
Pemain Luar juga Minta Kontrak dan Gaji Dibayar
BANYUWANGI – Tuntutan agar kontrak dan gaji dibayar tidak hanya disuarakan pemain lokal Banyuwangi. Pemain asal luar daerah yang menyambung hidup dengan menjadi Laskar Blambangan juga menyuarakan hal serupa.
Tidak hanya 30 persen dari nilai kontrak, tapi gaji yang telat hingga empat bulan juga turut ditagih. Bahkan, tidak hanya pemain, pelatih kepala Persewangi Yudi Suryata juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengaku sudah bekerja lebih dulu dibanding pemain. Bila pemain sudah telat hampir empat bulan, mantan pelatih Persijap Jepara itu sudah enam bulan tidak gajian.
Menurut Yudi, selama ini dia bertahan karena masih memegang janji pengurus yang katanya akan membayar semua. Nyatanya hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait gaji seperti yang telah dijanjikan. “Ini sudah telat enam bulan. Saya repot mau bilang kepada istri,” akunya.
Selain tidak menerima gaji, Yudi mengaku juga sempat mengeluarkan uang pribadi untuk keperluan pemain dan tim. Inilah yang membuat posisinya tambah sulit. Gajinya belum dibayar, eh malah nomboki keperluan tim. Hal senada juga dikeluhkan sejumlah pemain Persewangi asal luar daerah. Mereka mengaku belum tahu kapan gajinya akan dibayar.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2