Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gizi Ibu Hamil Wajib Seimbang

GIZI: Konseling gizi dilakukan terhadap pasien rawat inap di RS Al Rohmah.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
GIZI: Konseling gizi dilakukan terhadap pasien rawat inap di RS Al Rohmah.

BAGI ibu hamil atau ibu yang sedang merencanakan kehamilan, hendaknya memperhatikan hal–hal yang mendukung kesehatan ibu hamil itu sendiri maupun tumbuh kembang janin.

Dengan demikian, pada akhirnya ibu hamil akan tetap sehat selama masa kehamilan dan anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat. Nah, salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah asupan gizi.

Pada keadaan hamil, kebutuhan ibu akan zat gizi bertambah. Pertambahan tersebut dikarenakan adanya janin dan juga mempersiapkan proses laktasi (menyusui) setelah melahirkan. Kebutuhan tersebut, meliputi kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dipergunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebesar 40 %. Sedangkan 60 % untuk memenuhi kebutuhan ibu. Apabila asupan gizi pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan, maka kemungkinan dapat terjadi gangguan dalam kehamilan. Baik terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya. Pada trimester I (3 bulan pertama kehamilan), pertumbuhan janin masih lambat.

Kebutuhan gizi untuk janin belum  begitu besar, namun ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan, seperti mual dan muntah. Pertumbuhan janin mulai cepat pada usia kehamilan trimester II dan III (4–9 bulan kehamilan). Saat itu dibutuhkan konsumsi zat gizi dalam jumlah banyak dan berkualitas. Apa saja panduan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya?

Panduan pertama adalah kalori. Kalori adalah energi yang berasal dari makanan dan dibutuhkan ibu hamil untuk melakukan aktivitas sehari–hari. Pada ibu hamil dibutuhkan kalori tambahan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Setiap harinya, ibu hamil memerlukan tambahan sekitar 300 kalori.

Memang cukup sulit untuk mengetahui berapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk memudahkan, gunakan rasa lapar Anda sebagai panduan kebutuhan kalori. Selain itu, memonitor berat badan untuk membantu menilai, apakah Anda mengkonsumsi makanan dalam jumlah kalori yang tepat.

Dalam hal ini, Anda membutuhkan dokter atau ahli gizi untuk membantu dalam mencukupi kebutuhan kalori. Panduan kedua adalah protein. Sumber protein berasal dari protein hewani, seperti telur, ikan, daging, dan susu. Sedangkan, protein nabati berupa kacang–kacangan, biji–bijian, tempe, oncom, dan lainnya.

Ketiga adalah asam folat, yang punya peran penting dalam perkembangan janin. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR). Asam folat alami terdapat dalam sayuran berwarna hijau, jeruk, kacang–kacangan, buncis, dan roti gandum. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin (Hb). Pada ibu hamil kebutuhan zat besi meningkat dua kali lipat.

Jika tak terpenuhi, risiko yang akan terjadi, antara lain ibu hamil akan cepat lelah dan rentan infeksi. Janin yang dikandung berisiko tinggi untuk lahir dengan berat badan yang rendah. Sumber zat besi ada pada daging berwarna merah, ikan segar, kacang–kacangan, bayam, dan daun singkong. Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang pada bayi.

Apabila tidak terpenuhi secara optimal, maka janin akan menyerap kalsium yang terdapat pada tulang ibu. Risikonya akan mengakibatkan osteoporosis (tulang keropos) di kemudian hari. Kalsium terdapat pada susu, keju, dan tulang rawan.  Panduan penting lainnya adalah vitamin.Vitamin A dan C punya peran penting pada ibu hamil. Vitamin A mempunyai peran penting dalam perkembangan janin.

Kekurangan vitamin A juga akan mengakibatkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi rendah. Selain itu, vitamin A dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi pada masa kehamilan. Vitamin A umumnya terdapat pada telur, mentega, sayur–sayuran berwarna hijau, kuning, dan merah.

Sedangkan vitamin C merupakan antioksidan yang dibutuhkan untuk melindungi jaringan dari kerusakan. Selain itu juga berfungsi sebagai pembentuk kolagen. Kolagen berperan dalam pembentukan kulit dan tulang bayi. Sementara, vitamin C terdapat pada tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli .

Gizi seimbang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil guna perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil itu sendiri. Untuk itu sangat penting memantau secara rutin status gizi ibu hamil, sehingga disarankan kepada ibu–ibu yang sedang hamil untuk selalu konsultasikan  keadaannya kepada dokter maupun ahli gizi. RS Al Rohmah di Jl. A. Yani No. 37 Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, nomor telepon (0333 397267, menyediakan layanan konsultasi gizi. Baik rawat jalan maupun rawat inap. ()