
BAGI ibu hamil atau ibu yang sedang merencanakan kehamilan, hendaknya memperhatikan hal–hal yang mendukung kesehatan ibu hamil itu sendiri maupun tumbuh kembang janin.
Dengan demikian, pada akhirnya ibu hamil akan tetap sehat selama masa kehamilan dan anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat. Nah, salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah asupan gizi.
Pada keadaan hamil, kebutuhan ibu akan zat gizi bertambah. Pertambahan tersebut dikarenakan adanya janin dan juga mempersiapkan proses laktasi (menyusui) setelah melahirkan. Kebutuhan tersebut, meliputi kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dipergunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebesar 40 %. Sedangkan 60 % untuk memenuhi kebutuhan ibu. Apabila asupan gizi pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan, maka kemungkinan dapat terjadi gangguan dalam kehamilan. Baik terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya. Pada trimester I (3 bulan pertama kehamilan), pertumbuhan janin masih lambat.
Kebutuhan gizi untuk janin belum begitu besar, namun ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan, seperti mual dan muntah. Pertumbuhan janin mulai cepat pada usia kehamilan trimester II dan III (4–9 bulan kehamilan). Saat itu dibutuhkan konsumsi zat gizi dalam jumlah banyak dan berkualitas. Apa saja panduan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya?