Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kemenaker Siapkan 59 Balai Laithan Kerja untuk Jadi Sekolah Rakyat

kemenaker-siapkan-59-balai-laithan-kerja-untuk-jadi-sekolah-rakyat
Kemenaker Siapkan 59 Balai Laithan Kerja untuk Jadi Sekolah Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan, ada 59 Balai Latihan Kerja (BLK) yang disiapkan agar dapat digunakan sebagai Sekolah Rakyat.

Yassierli menyebutkan, dari 59 BLK tersebut, sudah ada 16 BLK pusat dan 19 BLK daerah yang akan ditetapkan menjadi Sekolah Rakyat.

“Masih ada 24 balai (BLK) lagi dalam tahap evaluasi untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat,” ujar Yassierli dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Kala Siswa Sekolah Rakyat di Jaktim Tak Lagi Terlalu Kangen Rumah…

“Jadi sampai saat ini akan ada 59 balai untuk program Sekolah Rakyat,” imbuh dia.

Salah satu BLK yang siap digunakan sebagai Sekolah Rakyat adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Banyuwangi.

BPVP Banyuwangi akan melaksanakan 4 Rombongan Belajar (Rombel) dengan jenjang pendidikan SD (2 rombel) dan SMA (2 rombel). “

Baca juga: Menteri PU Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Sleman dan Kulon Progo, Manfaatkan Lahan Sultan Ground

Yassierli menjelaskan gedung Sekolah Rakyat berlantai tiga yang berada di dalam area BPVP Banyuwangi, yang memiliki luas hampir 10 hektar.

Lantai 1 digunakan untuk resepsionis, perpustakaan, laboratorium komputer dan IPA, ruang kelas SD dan SMA, ruang guru dan TU, kepala sekolah, UKS, rekreasi, rapat, serta gudang.

Sementara itu, lantai 2 telah disiapkan untuk dapur, ruang makan, asrama SD putra dan putri, serta asrama SMA putra dan putri.

Sedangkan lantai 3 difungsikan untuk asrama pamong.

Baca juga: Sekolah Rakyat Diapresiasi Wamen P2MI, Kemensos Komitmen Rutin Evaluasi

Sekolah Rakyat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lapangan tenis.

“Di BPVP Banyuwangi disiapkan masing-masing dua ruang belajar untuk SD dan SMA. Ruang belajar SMA ini penting karena nanti memiliki link dengan pelatihan vokasi yang dimiliki BPVP Banyuwangi,” katanya.

Sementara, perekrutan pelajar Sekolah Rakyat di Banyuwangi ini akan diserahkan ke Dinas Sosial setempat.

Baca juga: Guru Sekolah Rakyat Berstatus PPPK Jabatan Fungsional, Ini Besaran Gaji-Tunjangannya

Yassierli memastikan, Kemenaker akan mendukung maksimal program Sekolah Rakyat ini karena ingin memberikan kesempatan belajar yang diperoleh oleh semua orang.

Ia berharap lulusan SMA di Sekolah Rakyat Banyuwangi ini nantinya memiliki kemampuan dan kompetensi vokasi dengan sertifikatnya.

“Kami berharap Sekolah Rakyat ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan,” kata Yassierli.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!