Nah, di sinilah tantangannya. Bagaimana para peserta berkreativitas untuk menghasilkan karya megah dan tidak menjiplak,” cetusnya. Untuk membuat karya fashion daur ulang yang menawan, peserta telah diberikan pelatihan merancang fashion recycle selama dua hari, Senin-Selasa (20-21/3).
Tak tanggung-tanggung, mereka dipandu langsung oleh instruktur dari komunitas lingkungan hidup Jogjakarta yang memang ahli mendesain fashion daur ulang. “Selain desain model, peserta juga akan diajarkan etika pemanfaatan limbah produk. Misalnya, tidak diperbolehkan menampakkan brand produk tertentu pada karya busananya,” terang Husnul.
Husnul menambahkan, venue even Green Recycle Fashion Week di Gesibu Blambangan juga akan disulap menjadi catwalk yang tidak kalah unik. Panggung cat walk akan dihiasi dengan pernak-pernik cantik yang semuanya terbuat dari bahan-bahan daur ulang.
“Kita akan memaksimalkan pemanfaatan bahan daur ulang pada even ini. Untuk menunjang fashion gaun malam, kita akan buat pernak- pernik cantik sebagai ornamen penghias venue-nya,” jelasnya Green and Recycle Fashion Week akan digelar dalam dua sesi.
Sabtu siang (25/3) pukul 13.00 pergelaran akan diisi oleh peserta dari pelajar TK, SD, dan SMP. Dilanjutkan malam hari, mulai pukul 18.00 dengan acara serupa dengan peserta pelajar SMA, karyawan Pemkab, instansi vertikal tim penggerak PKK dan perwakilan ibu-ibu dasawisma.
Lanjutkan Membaca : First | ← Previous | ... | 2 |3 | 4 | Next → | Last