Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

H-5 Mudik Lebaran, 23.674 Pelaku Perjalanan Menyeberang dari Jawa ke Bali

h-5-mudik-lebaran,-23.674-pelaku-perjalanan-menyeberang-dari-jawa-ke-bali
H-5 Mudik Lebaran, 23.674 Pelaku Perjalanan Menyeberang dari Jawa ke Bali
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KOMPAS.com – Sebanyak 23.674 pelaku perjalanan menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-5 mudik Lebaran 2024, terhitung hingga Jumat (5/4/2024) pukul 23.59 WIB berdasarkan data dari Posko Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan 30 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 18.155 pelaku perjalanan.

Baca juga: Pencarian Tiket Kereta untuk Mudik dan Libur Lebaran Naik 30 Persen

“Diikuti realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 462 unit atau naik delapan persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 429 unit,” bunyi keterangan resmi dari ASDP yang Kompas.com terima, Sabtu (6/4/2024).

Kemudian kendaraan roda empat yang sudah menyeberang dari Jawa ke Bali tercatat sebanyak 1.900 unit, atau naik 11 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 1.705 unit. 

Ilustrasi pelaku perjalanan yang mudik Lebaran menaiki kapal laut.Dok. ASDP Ilustrasi pelaku perjalanan yang mudik Lebaran menaiki kapal laut.

Secara keseluruhan, dari H-7 sampai H-5 Lebaran 2024, total ada 61.627 pelaku perjalanan yang menyeberang dari Jawa ke Bali, naik delapan persen dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 56.807 orang. 

Sementara itu, total kendaraan yang sudah menyeberang dari H-7 sampai H-5 Lebaran 2024 adalah 13.774 unit, meningkat enam persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 12.988 unit.

Adapun terdapat 33 unit kapal yang beroperasi hingga pukul 23.59 WIB pada Jumat (5/4/2024).

Baca juga:

View this post on Instagram

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Page 2

Sebanyak 33 unit kapal juga beroperasi untuk rute sebaliknya yakni dari Bali ke Jawa, menurut data dari Posko Gilimanuk di Bali terhitung hingga pukul 23.59 WIB pada Jumat (5/4/2024).

Jumlah pelaku perjalanan yang menyeberang dari Bali ke Jawa adalah 53.552, meningkat 27 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu yang sebanyak 42.063 pelaku perjalanan.

Terkait kendaraan, ada 9.271 unit kendaraan roda dua yang menyeberang dari Bali ke Jawa, naik 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu yang sebanyak 7.264 unit.

Selanjutnya kendaraan roda empat yang menyeberang dari Bali ke Jawa adalah sebanyak 4.561 unit atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2023, sebanyak 3.615 unit.

Baca juga:

Total ada 16.309 unit kendaraan yang sudah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-5 Lebaran. Angka ini menunjukkan kenaikan 24 persen, atau sebanyak 13.104 unit, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

Akan tetapi, jika dihitung berdasarkan periode H-7 sampai H-5 Lebaran 2024, jumlah pelaku perjalanan yang menyeberang dari Bali ke Jawa adalah 124.047 orang.

Angka tersebut menurun empat persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 129.401 orang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Pelabuhan Jangkar dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2024 pada Sabtu (6/4/2024).Dok. ASDP Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Pelabuhan Jangkar dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2024 pada Sabtu (6/4/2024).

Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang periode H-7 sampai H-5 Lebaran 2024 adalah 38.621 unit, menurun satu persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 39.087 unit. 

Adapun pada Sabtu (6/4/2024), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Pelabuhan Jangkar di Situbondo, Jawa Timur, guna meninjau terkait arus mudik Idul Fitri 2024.

“Hari ini kami memastikan layanan operasional angkutan lebaran di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Jangkar berjalan optimal, termasuk rencana rekayasa lalu lintas selama puncak arus mudik dan arus balik di Situbondo dan Banyuwangi, sehingga memberikan kenyamanan bagi pemudik,” jelas Muhadjir.

Muhadjir mengimbau pelaku perjalanan yang hendak mudik dengan kapal laut untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan puncak arus balik.

Caranya adalah dengan membeli tiket secara daring, menyiapkan kondisi fisik yang prima dan kondisi kendaraan yang layak jalan, serta memastikan BBM terisi cukup.

Baca juga: 10 Tips Mudik Menggunakan Kereta Api

View this post on Instagram

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.