BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Se-Kabupaten Banyuwangi di Hotel Surya Jajag, Kamis malam (6/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Bupati Anas mengapresiasi peran umat Kristiani bersama umat lain di Banyuwangi yang tak henti menjaga kedamaian antar umat.
Anas mengatakan, kondisi Banyuwangi yang selama ini aman, tenang, dan damai adalah buah dari kebersamaan yang terus dijaga oleh umat beragama, termasuk umat Kristiani.
“Kebersamaan dan kedamaian adalah modal penting bagi Banyuwangi dalam membangun daerah. Kalau gedung mungkin bisa kita bangun dengan cepat, namun suasana persaudaraan dan perdamaian tidak bisa dibeli dengan nilai apa pun. Maka, marilah kita jaga modal yang kita miliki ini untuk menuju Banyuwangi yang lebih baik,” kata Anas.
Perayaan Natal bersama ini sendiri diikuti sekitar 2000 umat kristiani dari seluruh penjuru Bumi Blambangan. Tampak hadir Ketua MUI Banyuwangi KH. Muh. Yamin, Forum Pimpinan Daerah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, dan segenap jajaran SKPD.
Anas melanjutkan, dengan modal kebersamaan dan kedamaian tersebut pembangunan dapat dilakukan secara lancar dan merata di berbagai aspek sehingga Banyuwangi semakin bangkit. Angka kemiskinan tercatat turun signifikan dari tahun ke tahun.
“Di awal kami menjabat pada 2010, kemiskinan Banyuwangi sekitar 20,09 persen. Alhamdulillah saat ini tinggal 8,64 persen,” kata Anas.
PDRB Banyuwangi juga naik 112,3 persen, dari Rp. 32,46 triliun menjadi Rp. 72,25 triliun. Begitu juga dengan pendapatan per kapita yang naik 116,3 persen. Dari Rp. 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp. 45,02 juta per orang per tahun.
“Ini bukti bahwa keharmonisan dapat menciptakan kesejahteraan. Maka setiap pembangunan di Banyuwangi akan selalu memperhatikan nilai-nilai keharmonisan antar umat beragama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anas juga menyampaikan bahwa pemkab terus membenahi infrastruktur. Bandara Banyuwangi terus dibenahi. Bahkan, pada 19 Desember 2018 ini akan resmi menjadi Bandara Internasional dengan melayani rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, Malaysia langsung. Sehingga total akan ada 10 penerbangan di Bandara Banyuwangi. Yakni, 9 penerbangan rute Banyuwangi-Jakarta pp dan Banyuwangi -Surabaya pp. Serta satu penerbangan Internasional.
“Dengan akses yang semakin mudah ini, kami optimistis Banyuwangi akan semakin banyak dikunjungi orang. Baik yang ingin studi tiru atau sekedar berwisata,” kata Anas.
Anas pun mengajak agar seluruh masyarakat, termasuk umat Kristiani, dapat menjaga keramahan. “Mari jaga keramahtamahan agar semua pengunjung merasa nyaman di Banyuwangi. Semakin lama mereka tinggal, akan semakin banyak perputaran uang di Banyuwangi,” imbuhnya.
Selain itu, Anas juga mengucapkan terima kasih pada umat Kristiani yang selama ini turut menjaga kedamaian antar umat beragama.
“Umat kristiani selama ini telah turut menjaga kondusifitas daerah. Saya sampaikan terima kasih, dan selamat merayakan Natal. Semoga Natal kali ini bisa menjadi momentum untuk bangkit lebih percaya diri,” pungkasnya.
