GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik mendekati bulan suci Ramadan 2023. Telur dan daging ayam menjadi dua kebutuhan dapur yang mulai naik di Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Selasa (7/3).
Dari harga Rp 25 ribu per kilogram di pekan sebelumnya, harga telur ayam itu kini naik menjadi Rp 27 ribu. Sedangkan harga daging ayam yang semula hanya Rp 30 ribu per kilogram, kemarin naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram. “Beberapa sudah ada yang naik (harga bahan dapur),” kata Kepala Pasar Genteng 1, Sudarmanto.
Menurut Sudarmanto, menjelang Ramadan kali ini, harga pedesan juga masih tergolong tinggi. Saat ini, harga cabai rawit per kilogram mencapai Rp 68 hingga Rp 70 ribu. “Cabai merah besar Rp 28 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau Rp 30 ribu per kilogram,” sebutnya.
Untuk harga komoditi bawang, saat ini masih tergolong stabil. Bawah merang stagnan di harga Rp 28 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih lebih mahal, yakni Rp 39 ribu per kilogramnya. “Daging sapi juga masih stabil di harga Rp 130 ribu per kilogram,” ucapnya.
Salah satu pedagang, Devianti, 38, mengatakan harga sayuran sementara ini masih cukup stabil. Ibu asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng itu mengatakan, harga kubis berada di kisaran Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per kilogramnya. “Untuk harga tomat Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan kentang Rp 13 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Harga bahan dapur itu, jelas dia, bersifat fluktuatif, mengingat hari pertama puasa masih tersisa 17 hari lagi. “Puasa kurang dua hari biasanya sudah naik semua, bisa juga ada yang turun, melihat stok di pasaran,” pungkasnya.(sas/abi)
