Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hidupkan Ekonomi Desa, Pelindo Tanjung Wangi Bangkitkan Destinasi Wisata Alam Penawar Sari

hidupkan-ekonomi-desa,-pelindo-tanjung-wangi-bangkitkan-destinasi-wisata-alam-penawar-sari
Hidupkan Ekonomi Desa, Pelindo Tanjung Wangi Bangkitkan Destinasi Wisata Alam Penawar Sari

Terletak di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, destinasi wisata Penawar Sari kini menjelma menjadi tempat liburan yang “wajib” dikunjungi. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang asri, tempat ini juga menjadi lokasi favorit untuk berendam di pemandian air penawar yang dipercaya mengandung khasiat bagi kesehatan.

*******

DENGAN tiket masuk hanya Rp 3.000, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas wisata mulai dari gazebo untuk bersantai, area pemandian alami, hingga deretan lapak UMKM lokal yang menjajakan aneka makanan dan minuman khas dengan harga terjangkau.

Namun, siapa sangka, sebelum menjadi ramai seperti sekarang, kawasan ini dulunya hanyalah sumber mata air biasa yang sepi dan minim fasilitas. Perubahan besar mulai terjadi sejak Pelindo Tanjung Wangi hadir melakukan pembinaan pada tahun 2023, yang membawa dampak signifikan terhadap peningkatan fasilitas, ekonomi hingga membuka lapangan pekerjaan masayarakat.

“Dulu tempat ini hanya ada sumber mata air penawar tanpa fasilitas memadai. Pengunjung bisa dihitung dengan jari, paling hanya lima sampai tujuh orang per hari, itu pun dengan bayaran seikhlasnya,” ujar Sumo, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Pancoran sekaligus pengelola Penawar Sari.

Baca Juga: Pilek Menahun, Pegawai KSP di Banyuwangi Rutin Minum Air Penawar Ketapang dan Tak Pernah Kambuh Lagi

Menurutnya, setelah Pelindo Tanjung Wangi melakukan pembinaan, Penawar Sari berubah drastis. Baik dari fasilitas jumlah pengunjung yang menambah 5 hingga 10 kali lipat serta banyak masyarakat yang bisa hidup dari tempat wisata ini. “Sekarang sudah ada paving jalan, area parkir, gazebo, dan lapak UMKM yang layak di penawar sari yang sebelumnya tidak ada. Pengelola yang dulu hanya lima orang kini menjadi 17 orang, semuanya mendapat penghasilan dari sini,” jelasnya.

Perkembangan pesat ini juga diakui oleh Robby, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ketapang. Ia mengatakan, bantuan Pelindo tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar tempat wisata Penawar Sari.

“Fasilitas kini lebih lengkap, mulai dari kamar mandi, lapak UMKM, hingga area ground camp bagi wisatawan yang ingin berkemah. Kami juga tetap menjaga ekosistem alamnya agar tetap asri, dengan banyak pohon rindang dan aliran sumber air yang jernih,” ujar Robby.

Ia menambahkan, kehadiran Penawar Sari kini menjadi berkah bagi warga sekitar. Selain membuka lapangan pekerjaan baru, juga menghadirkan kegiatan sosial yang sebelumnya sulit dilakukan. “Sekarang kami bisa menggelar kegiatan santunan dan pembagian sembako dua kali setahun, karena para warga menyisihkan penghasilan dari memanfaatkan temoat wisata penawar sari ini,” ungkapnya bersyukur.

Dengan dukungan masyarakat dan pendampingan berkelanjutan dari Pelindo Tanjung Wangi, Penawar Sari kini bukan hanya sekadar tempat berlibur, melainkan juga simbol perubahan kebangkitan ekonomi desa yang tumbuh dari tempat wisata. (KSATRIA RAYA/aif)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi