Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

IHC RSU Bhakti Husada Krikilan, Glenmore Raih Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jatim

ihc-rsu-bhakti-husada-krikilan,-glenmore-raih-penghargaan-zero-accident-dari-gubernur-jatim
IHC RSU Bhakti Husada Krikilan, Glenmore Raih Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jatim

RadarBanyuwangi.id – RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi menorehkan prestasi membanggakan di bidang keselamatan kerja. Rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) meraih penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur.

Prestasi itu diraih atas konsistensinya dalam menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara menyeluruh dan berkelanjutan selama periode 2021 hingga 2024. “Saya menyampaikan rasa syukur, dan apreasiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam menciptakan budaya kerja yang mengutamakan keselamatan,” kata Direktur RSU Bhakti Husada, dr Martha Nurani Putri.

Menurut dr Martha, penghargaan prestisius itu diberikan karena RSU Bhakti Husada Krikilan dinilai berhasil menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat, tanpa ada kecelakaan kerja selama tiga tahun berturut-turut. Capaian tersebut bukan hanya mencerminkan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menunjukkan komitmen rumah sakit dalam melindungi seluruh tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. “Penghargaan ini hasil kerja bersama. Kami berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan kerja yang aman, karena tenaga kerja yang terlindungi akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: IHC RSU Bhakti Husada Krikilan, Kecamatan Glenmore, Pemeriksaan Gangguan Tiroid Menggunakan USG

Penerapan K3 di rumah sakit ini, lanjut dia, dilakukan secara menyeluruh, mulai dari edukasi dan pelatihan rutin kepada seluruh karyawan, penerapan SOP keselamatan kerja, hingga simulasi tanggap darurat dan evaluasi sistem pengamanan internal secara berkala. “Tidak hanya staf medis, tapi seluruh karyawan mulai dari petugas kebersihan hingga teknisi juga dilibatkan aktif dalam program keselamatan,” cetusnya.

Salah satu petugas kebersihan, Aji mengaku merasa dihargai dengan adanya perhatian serius terhadap keselamatan kerja. “Kami selalu diberi pelatihan dan alat pelindung diri. Itu membuat kami lebih percaya diri dan merasa aman saat bekerja,” tuturnya.

Penghargaan itu juga diapresiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur sebagai bukti nyata penerapan K3 di sektor pelayanan publik yang kompleks, seperti rumah sakit. RSU Bhakti Husada diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan kerja.

Dengan capaian ini, RSU Bhakti Husada tidak hanya memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Banyuwangi, tapi juga sebagai institusi yang mengedepankan keselamatan sumber daya manusianya sebagai bagian dari mutu layanan yang paripurna. “Ini menambah semangat bekerja kami,” katanya.(*/abi)