sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Isu penggabungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mencuat usai Presiden Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait peleburan Kementerian BUMN ke Danantara.
Baca Juga: Link Unduh PDF Perpres 79 Tahun 2025, Atur Kenaikan Gaji ASN, TNI/Polri, hingga Pejabat Negara
“Belum ada, belum. Nanti kita tunggu,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Meski begitu, Prasetyo tidak menutup kemungkinan langkah tersebut akan diambil di masa depan.
Menurutnya, peluang penggabungan Kementerian BUMN dengan Danantara tetap ada, meskipun masih dalam tahap kajian dan diskusi.
“Memang ada kemungkinan, tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi. Ada kemungkinan,” ujarnya.
Baca Juga: Promedia Gelar Mediapreneur Talks di Surabaya, Bahas Bisnis Media Digital dan Jurnalisme Berkualitas
Lebih lanjut, Prasetyo menyebut pertimbangan pemerintah mengarah ke Danantara karena lembaga tersebut kini banyak menangani pembinaan dan perbaikan manajemen perusahaan pelat merah.
“Karena kalau pertimbangan, salah satunya karena proses pelaksanaan pembinaan dan manajemen perbaikan itu sekarang dikerjakan oleh teman-teman di Danantara,” jelasnya.
Dengan pernyataan ini, publik diminta menunggu keputusan resmi Presiden Prabowo terkait arah masa depan Kementerian BUMN dan Danantara. (*)








