Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jadi Referensi Investasi, Pesanggaran Banyuwangi Jadi Makin ‘Anyes’

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kehadiran pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) membawa dampak positif dalam percepatan kemajuan wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dengan kata lain, keberadaan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, terbukti membuat Kecamatan Pesanggaran semakin ‘Anyes’ atau Aman, Nyaman, Tentram dan Sejahtera.

Ya, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responcibility (CSR), PT BSI memang terus menjaga komitmennya kepada masyarakat dan Pemeintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Berbagai program berkonsep pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digelontorkan.

Seperti program bedah rumah, Kampung Nelayan Maju (Kalaju), pembangunan pabrik paving, proyek pembangunan tempat ibadah, pembangunan infrastuktur jalan dan masih banyak lagi. Program yang dicetus merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat dan pemerintah desa. Termasuk dengan Tim Terpadu yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah.

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut secara berkelanjutan dilakoni PT BSI diwilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran. Baik di Desa Sarongan, Kandangan, Sumbermulyo, Pesanggaran dan Desa Sumberagung, yang merupakan lokasi tempat berdiri perusahaan.

“Adanya PT BSI tentu banyak membawa perubahan (kemajuan). Banyak program-program baik yang telah diberikan kepada masyarakat,” kata Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, Senin (30/1/2023).

Ia menyebutkan pemberdayaan sinergi berbagi manfaat dengan memberdayakan masyarakat sekitar menjadi salah satu konsep yang diterapkan perusahaan dalam program bedah rumah. Disitu masyarakat melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas), bisa mengajukan usulan rumah masyarakat dengan ekonomi kurang beruntung yang layak menerima program bedah rumah.

Ketika pelaksanaan, tenaga kerja yang direkrut pun merupakan masyarakat sekitar.

“Jadi, bukan hanya penerima bedah rumah saja yang sejahtera, namun masyarakat sekitar yang menjadi pelaksana kegiatan pun akan merasakan dampak ekonomi,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Pesanggaran, Drs. R. Agus Mulyono, M.Si. Menurutnya, keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi, membawa dampak positif terhadap wilayahnya. Program pemberdayaan yang ditelurkan searah dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

“Maka, akselerasi pembangunan serta perekonomian masyarakat terus tumbuh dan berkembang,” katanya.

Menurut Agus, tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, juga memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi masyarakat. Dicontohkan, ketika musibah banjir merendam wilayah Kecamatan Pesanggaran, PT BSI langsung merespon dengan penyaluran sejumlah bantuan.

Baik bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir. Maupun bantuan alat berat dan armada dumptruk guna mempercepat pembersihan sampah sisa banjir.

“Jadi, keberadaan PT BSI ini ikut memiliki peran dalam mewujudkan tagline ‘Pesanggaran Anyes’, yakni Pesanggaran yang Aman, Nyaman, Tentram dan Sejahtera,” ungkap Camat Agus.

Seperti diketahui, wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai pelaku investasi, PT BSI bersama rekanan, memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat, termasuk untuk wisata pantai di Banyuwangi. Program PPM terus digelontorkan dengan menyasar empat sektor, yakni pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Irfan Anshori

source