Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalan Rusak di Banyuwangi Tak Kunjung Diperbaiki, DPRD: Eksekutif Lamban

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda. (istimewa)

Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi dalam kondisi rusak dan berlubang. Sayang hingga saat ini belum ada langkah dari pemerintah kabupaten setempat untuk melakukan perbaikan maupun pemeliharaan.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda menyesalkan lambannya pemerintah daerah yang tak juga melakukan perbaikan jalan rusak dan berlobang tersebut. Padahal, jalan merupakan infrastruktur penting untuk mobilitas perekonomian masyarakat.

“Ini banyak infrastruktur jalan yang kondisinya rusak dan berlubang, khususnya jalan yang dilalui kendaraan yang mengangkut material tambang galian C. Namun entah kenapa, kok tidak juga dilakukan perbaikan,” kata Ficky saat dikonfirmasi wartawan.

Kondisi jalan berlubang ini, kata Ficky, sangat dikeluhkan masyarakat. Selain mengganggu mobilitas, pengguna jalan juga rentan mengalami kecelakaan saat melalui jalan rusak.

“Ini kan berbahaya bagi masyarakat. Bisa berakibat fatal jika terjadi kecelakaan akibat jalan yang rusak tersebut,” sesalnya.

Komisi IV sebenarnya sudah menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada Dinas terkait. Bahkan pada tanggal 22 maret 2021 lalu, sudah ada pertemuan yang melibatkan seluruh stakeholder untuk membahas persoalan ini.

“Waktu itu, kita (Komisi IV) pernah diundanghadirkan bersama stakeholder terkait dalam rangka mencari solusi pemeliharaan jalan ini seperti apa. Janji PU Bina Marga Cipta Karya akan langsung dilakukan pemeliharaan (terhadap jalan rusak tersebut),” ungkap politisi perempuan ini.

Sayang sampai detik ini belum ada tindakan apapu dari Dinas terkait untuk melakukan perbaikan maupun pemeliharaan jalan rusak tersebut. “Sudah tanggal berapa ini kok belum ada tindaklanjut sama sekali. Beberapa titik yang sudah disepakati untuk diperbaiki, sampai sekarang masih belum disentuh,” sesalnya.

Ficky merinci, ada sekitar 7 Desa dari 3 Kecamatan yang masuk kedalam agenda perbaikan jalan akibat galian C tersebut. Diantaranya; Desa Gendoh, Desa Sragi, Desa Lemahbang Kulon, Desa Padang, Desa Cantuk, Desa Bedewang dan Desa Parangharjo.

“Sesuai yang dirapatkan ada 7 desa dari Kecamatan Sempu, Singojuruh dan Songgon,” katanya. Ficky mendesak Pemkab Banyuwangi agar benar-benar serius menyelesaikan persoalan jalan rusak tersebut. Apalagi, hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, dimana banyak mobilitas masyarkat untuk bersilaturrahmi ke keluarganya.

“Kita mendorong kepada Dinas terkait untuk segera melakukan pemeliharan terhadap akses jalan yang rusak. Apalagi ini mendekati hari raya, harus segera ada perbaikan,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh pengusaha galian C agar memberikan perhatiannya terhadap jalan-jalan rusak tersebut. Komisi IV meminta kepada mereka agar turut berkontribusi atas perbaikan jalan yang rusak akibat muatan material dari tambang mereka.

“Pengusaha galian C ini ya jangan berdiam diri. Karena mereka mengkomersilkan SDA berupa material dan akses jalan yang digunakan ini juga merupakan akses umum. Harusnya ada partisipasinya lah mereka ini,” tutup Politisi PDI-Perjuangan ini. (ozi/lna)

Sumber : https://nusadaily.com/regional/jalan-rusak-di-banyuwangi-tak-kunjung-diperbaiki-dprd-eksekutif-lamban.html