Kondisi jalan di kawasan Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi terlihat memprihatinkan. Ya, jalan yang sering dilalui masyarakat itu banyak berlubang.
Salah satu lubang di jalan itu tepat di atas jembatan dan hampir tembus ke bawah. Pastinya, hal itu pun sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang sedang melintas.
Akibatnya, masyarakat sekitar menutup lubang tersebut dengan tanah. Akan tetapi berbeda dengan yang lainnya, dimana masyarakat menutupi lubang itu dengan gundukan tanah seperti ‘Kuburan’.
Diketahui hal tersebut sebagai bentuk protes warga dan sebagai tanda adanya jalan berlubang di lokasi itu.
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram (IG) @bwitoday, nampak jalan berlubang tertutup gundukan tanah.
Tak hanya itu, ada batu nisan di sisi kiri dan kanan gundukan tanah itu. Gundukan tanah juga diberi tumbuhan dan pohon pandan.
Sementara itu, beberapa bambu terlihat mengelilingi gundukan tanah tersebut. Ini digunakan sebagai tanda agar warga yang melintas tahu jika jalan itu berlubang.
Tak ayal, sejumlah warganet pun meninggalkan komentar pada unggahan itu.
“banyuwangi festival jalan rusak,” tulis goble*
“kuburannya orang parijatah selama 2 tahun ini,” kata rei*
“mengenai infrastruktur, banyuwangi tertinggal jauh dengan jember. Jember sangat luar biasa, jalan masuk,” tulis ahmad*
