BANYUWANGI, KOMPAS.com – Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur telah dibuka kembali pada Kamis (4/9/2025).
Meski Jalur Gumitir telah dibuka kembali, PT KAI Daop 9 Jember memutuskan tetap melanjutkan pemberhentian KA Pandanwangi di 6 stasiun tambahan.
Enam stasiun tambahan yang dimaksud adalah Stasiun Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung dan Argopuro.
Tiga stasiun yang disebut akhir berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Sisanya Kabupaten Jember.
Enam stasiun ini menjadi tempat pemberhentian tambahan untuk KA Pandanwangi sejak 11 Agustus lalu. Momentumnya saat Gunung Gumitir mulai ditutup.
Baca juga: Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Dibuka, Perbaikan di Tikungan Mbah Singo dan Khokap Masih Berlangsung
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, meski jalur Gumitir dibuka lebih awal pada 4 September, pemberhentian tetap dilanjutkan sesuai jadwal. Yakni hingga 30 September.
Setelahnya, lanjut tidaknya pemberhentian di enam stasiun tersebut akan dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Menurut Cahyo, antusias menumpang untuk turun di stasiun-stasiun tersebut cukup baik.
Total jumlah penumpang yang naik di enam stasiun tersebut dalam rentang 11 Agustus hingga 2 September mencapai 3.507 orang. Sementara penumpang turun sebanyak 3.382 orang.
Baca juga: Jalur Nasional Gumitir Banyuwangi-Jember Dibuka, Bupati Ipuk Buka Suara
Catatan penumpang naik turun terbanyak berada di stasiun wilayah Banyuwangi.
Stasiun Glenmore mencatatkan jumlah penumpang naik turun terbanyak. Periode yang sama jumlah penumpang turun di di stasiun tersebut sekitar 1.769 orang.
Disusul Stasiun Sumberwadung dengan jumlah penumpang naik 639 orang dan turun 636 orang dalam periode yang sama.
“Banyuwangi menjadi yang tertinggi. Ini menunjukkan masyarakat Banyuwangi masih memanfaatkan kereta api sebagai transportasi utama,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jalur Gumitir Kembali Dibuka, 6 Stasiun Tambahan Ini Tetap Jadi Pemberhentian KA Pandanwangi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini