RadarBanyuwangi.id – Perjalanan kereta api di jalur selatan terganggu setelah amblesan tanah terjadi di kilometer 283/4 pada petak jalan antara Stasiun Manonjaya-Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/3) pukul 16.03 WIB.
Akibat kejadian ini, jalur tersebut untuk sementara tidak dapat dilalui, mengakibatkan KA Pangandaran (128) rute Gambir-Banjar terpaksa tertahan di Stasiun Manonjaya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui media sosial resminya mengungkapkan, penundaan ini membuat perjalanan kereta mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.
Baca Juga: Ribuan Pemudik Serbu Kereta Api di Sumatera Utara, Tiket Ludes Hingga 60 Persen
Sebagai bentuk kompensasi, pihak PT KAI memberikan service recovery berupa minuman kepada para penumpang terdampak. Hingga saat ini, tim teknis masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan lebih lanjut.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan akibat kondisi ini. Kami akan terus memberikan update mengenai perkembangan di lapangan,” tulis KAI dalam keterangannya.
Belum diketahui sampai kapan jalur bisa kembali digunakan. Para penumpang yang terdampak diimbau untuk tetap menunggu informasi lebih lanjut. (*)