Radarbanyuwangi.id – Warga negara asing (WNA) asal Australia Gunther Henry Kitzler, 57, yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat berselancar di sekitar Perairan Plawangan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Senin (4/3), akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan sekira Selasa (5/3) pukul 06.00 dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya terdampar di Pantai Marengan atau Pantai Bedul, yang merupakan kawasan hutan mangrove di Kecamatan Tegaldlimo.
Saat ditemukan korban dalam kondisi terlentang di tepi bibir pantai. Saat ditemukan Gunther dalam kondisi hanya mengenakan setelan celana pendek.
Celana itu persis yang dikenakannya terakhir kali saat berselancar di sekitaran perairan Plawangan.
Penemuan korban langsung ditangani oleh pihak terkait.
Untuk keperluan penyelidikan, jasad warga negara Australia ini langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Blambangan untuk keperluan visum dan pemeriksaan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, turis asing yang tinggal di negara bagian New South Wales, Australia, Gunther Henry Kitzler itu baru kali pertama bermain selancar di Perairan Grajagan, 57.
Korban datang bersama dua WNA lainnya, Gregor Charles, 61, WNA asal Selandia Baru, dan Cristopher Max, 54, asal Australia.

TEMAN KORBAN: Sahabat Gunther dengan sabar menunggu evakuasi rekannya dari pantai (Lugas)
Mereka datang dari Bali sejak Sabtu (2/3), menginap di Raka Homestay Purwoharjo.
Pada Minggu (3/3) tiga WNA ini mendatangi Pantai Grajagan untuk survei lokasi yang bakal digunakan untuk berselancar.
Karena cuaca kurang mendukung, mereka mengurungkan niatnya untuk surfing. Senin (4/3) baru mereka mulai mulai berselancar.
Kejadian nahas itu diperkirakan terjadi pukul 05.30 Saat asyik berselancar, Gregor melihat papan selancar biru milik Gunther terombang-ambing di laut yang berjarak sekitar 20 meter dari Pantai Grajagan.
Upaya Gregor dan Christopher untuk menolong Gunther yang tenggelam awalnya berhasil.
Mereka menarik tali pada papan selancar yang terhubung dengan kaki korban. Saat ditolong tolong korban sudah tidak sadar dan pingsan.
Page 2

Gorong-Gorong Tersumbat, Bulusan Banjir
Selasa, 5 Maret 2024 | 09:33 WIB

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang
Senin, 4 Maret 2024 | 09:03 WIB

Gus Munib Ajak Santri Mandiri dalam Ekonomi
Senin, 4 Maret 2024 | 08:56 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Warga negara asing (WNA) asal Australia Gunther Henry Kitzler, 57, yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat berselancar di sekitar Perairan Plawangan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Senin (4/3), akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan sekira Selasa (5/3) pukul 06.00 dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya terdampar di Pantai Marengan atau Pantai Bedul, yang merupakan kawasan hutan mangrove di Kecamatan Tegaldlimo.
Saat ditemukan korban dalam kondisi terlentang di tepi bibir pantai. Saat ditemukan Gunther dalam kondisi hanya mengenakan setelan celana pendek.
Celana itu persis yang dikenakannya terakhir kali saat berselancar di sekitaran perairan Plawangan.
Penemuan korban langsung ditangani oleh pihak terkait.
Untuk keperluan penyelidikan, jasad warga negara Australia ini langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Blambangan untuk keperluan visum dan pemeriksaan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, turis asing yang tinggal di negara bagian New South Wales, Australia, Gunther Henry Kitzler itu baru kali pertama bermain selancar di Perairan Grajagan, 57.
Korban datang bersama dua WNA lainnya, Gregor Charles, 61, WNA asal Selandia Baru, dan Cristopher Max, 54, asal Australia.

TEMAN KORBAN: Sahabat Gunther dengan sabar menunggu evakuasi rekannya dari pantai (Lugas)
Mereka datang dari Bali sejak Sabtu (2/3), menginap di Raka Homestay Purwoharjo.
Pada Minggu (3/3) tiga WNA ini mendatangi Pantai Grajagan untuk survei lokasi yang bakal digunakan untuk berselancar.
Karena cuaca kurang mendukung, mereka mengurungkan niatnya untuk surfing. Senin (4/3) baru mereka mulai mulai berselancar.
Kejadian nahas itu diperkirakan terjadi pukul 05.30 Saat asyik berselancar, Gregor melihat papan selancar biru milik Gunther terombang-ambing di laut yang berjarak sekitar 20 meter dari Pantai Grajagan.
Upaya Gregor dan Christopher untuk menolong Gunther yang tenggelam awalnya berhasil.
Mereka menarik tali pada papan selancar yang terhubung dengan kaki korban. Saat ditolong tolong korban sudah tidak sadar dan pingsan.