Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jawara Bidang Seni, Raih NUN Tinggi

Shafira Eston,
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Shafira Eston,

MATEMATIKA dan IPA adalah pelajaran paling disukai Shafira Eston, peraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi ketiga di Kabupaten Ba- nyuwangi. Pelajar yang baru lulus SMPN 1 Banyuwangi itu meraih NUN 39,35. NUN di atasnya, yakni 39,40, diraih dua siswa SMPN 1 Genteng. Mereka adalah Vicky Mahfudy dan Ariani Yuliansari.

Shafira berhasil meraih nilai sempurna pelajaran IPA, yakni 10. Nilai pelajaran lain di atas 9. Nilai matematika tercatat 9,75, bahasa Indonesia 9,8, dan bahasa Inggris 9,8. “Saya sangat minat pelajaran matematika. Tetapi, juga suka IPA, ka- rena gurunya sering memberi contoh langsung dengan cara praktik di lapangan,” tuturnya saat ditemui RaBa di sekolah- nya kemarin pagi (4/6).

Gadis kelahiran 29 Januari 1997 itu mengaku tidak menerapkan jurus khusus untuk meraih NUN tinggi. Dia belajar seperti hari-hari biasa, hanya saja lebih giat. Khusus pelajaran matematika, Shafira mengikuti pelajaran tambahan kepada guru privat di luar sekolah, dan pelajaran IPA dia genjot lewat lembaga kursus. “Menjelang unas memang belajar lebih giat, selain les juga belajar pada malam hari.

Tetapi, tetap punya waktu main di sore hari,” jelas anak kedua dari lima bersaudara itu. Putri pasangan Tonny Herrysjam, karyawan Telkom Den- pasar, dan Erna Sukrisdiani, pengelola Nina Collection, itu ingin melanjutkan ke SMAN 5 Surabaya. Modal Shafira untuk bersaing masuk sekolah favorit itu tak hanya prestasi akademik, tapi juga segudang prestasi nonakademik di bidang seni.

, Shafira pernah juara I lomba lagu keroncong se- Kabupaten Banyuwangi dan juara I lomba Pop Singer se- Kabupaten Banyuwangi. Bahkan, dia juga juara lomba nyinden se-Kabupaten Banyuwangi dan juara musik tradisional se-Jawa Timur. “Sejak TK sampai sekarang, Fira les nyanyi di Bina Vokalia asuhan Ibu Inne Suherman dan bisa nyinden berkat bimbingan Pak Saiful, guru kesenian di SMPN 1,” ungkap ibu Shafira yang akrab disapa Nina itu.

Yang menarik, Shafira mengaku memiliki kesan mendalam selama sekolah di SMPN 1 Banyuwangi. Dia merasa nyaman menuntut ilmu di rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) tersebut. Sebab, fasilitasnya lengkap. “Cara mengajarnya bervariasi, jadi tidak bosan,” ujarnya. Kepala SMPN 1 Banyuwangi, Enny Purnamaningrum, berharap prestasi yang diraih Shafira itu bisa menjadi pemacu semangat belajar adik-adik kelasnya. “Semoga dalam unas tahun depan bisa meningkat dan Shafira bisa melanjutkan ke sekolah berkualitas yang diidamkan,” harapnya. (radar)