BANYUWANGI harus bisa memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) jatim V tahun 2015. Sebab, Kota Gandrung banyak diuntungkan dalam segi teknis maupun non teknis.
Salah satunya, spirit atlet dalam berlaga di depan publik sendiri. Kans itu yang bisa memacu peluang kontingen Bumi Blambangan dalam mengejar target medali dan mewujudkan ambisi masuk lima besar. Targer tersebut dianggap tidak muluk-muluk.
Pasalnya, semua cabang olahraga (cabor) ikut meramaikan ajang dua tahunan itu. Hal itu yang menjadi spirit baru bagi cabang judo. Hingga kemarin, para judoka masih intens berlatih. Tujuannya jelas, ingin meraih prestasi di kandang sendiri.
“Kami ingin lebih dari capaian saat di Madiun,” ungkap Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Banyuwangi, Hari Pudika Trisno Putra, kemarin. Dalam catatan sejarah, cabang judo Banyuwangi berhasil meraih dua medali perunggu pada edisi ke-4 tahun 2013 lalu.[divider]
Prestasi itu tidak mudah diraih, melainkan penuh perjuangan dan pengorbanan. “Sampai saat ini semangat meneruskan prestasi masih terus menggebu,” tandasnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, dia menjelaskan, kemampuan para atlet terus diasah dalam teknik bela diri itu.
Menurut dia, banyak perkembangan yang dihasilkan berkat latihan yang kontinu itu. Minimal, kami bisa meraih medali pada Porprov nanti,” tukasnya. Yang pasti, cabang judo Banyuwangi ingin lebih dari capaian sebelumnya.
Sebab, jika prestasi menurun, itu merupakan langkah mundur bagi cabang judo Banyuwangi. “Kalau di Madiun kita dapat dua perunggu, tahun ini kita harus lebih,” tekadnya. Merealisasikan target itu, maka para judoka Banyuwangi berlatih super ekstra.
Dia berpandangan, persaingan antar kontingen diprediksi akan berlangsung sengit. “Memang, kontingen lain sudah bersiap-siap menyambut Porprov nanti,” katanya. Maka dari itu, cabang judo Banyuwangi harus menyiapkan segala sesuatu dalam perburuan medali.
Setidaknya, para judoka tuan rumah bisa berbicara banyak dalam ajang multi even tersebut. “Kami ingin terus kembangkan judo sebagai olahraga bela diri syarat prestasi,” pungkasnya. (radar)