RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun mencatat jumlah penumpang kereta api masih tinggi usai Lebaran 2025.
Pada hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah penumpang yang berangkat meningkat dibandingkan dengan hari H Lebaran.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan bahwa sebanyak 8.935 penumpang telah berangkat dari berbagai stasiun di wilayah tersebut, mengalami kenaikan 13,2 persen dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 7.894 penumpang.
Baca Juga: Megaloman, Sosok Superhero Ini Ternyata Bukan Berasal dari Bumi: Inilah Asal Usul Aslinya
Tren ini menunjukkan bahwa wilayah Daop 7 Madiun memiliki karakteristik penumpang yang cenderung lebih tinggi saat arus balik.
Secara keseluruhan, sejak 21 Maret hingga 1 April 2025, Daop 7 Madiun telah memberangkatkan total 78.157 penumpang.
Puncak keberangkatan diprediksi terjadi pada H+1 Lebaran, yaitu 2 April 2025, dengan estimasi 10.111 penumpang.
Baca Juga: Baru 3 Hari Lebaran, Kawah Ijen Dibanjiri 1.360 Wisatawan
Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 7 Madiun juga masih tinggi. Pada hari kedua Lebaran, tercatat 9.648 penumpang tiba di berbagai stasiun.
Secara kumulatif, sejak 21 Maret hingga 1 April 2025, total penumpang yang turun mencapai 136.158 orang.
Stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi selama periode ini adalah Stasiun Madiun dengan 21.144 penumpang, Stasiun Kediri sebanyak 10.041 penumpang, dan Stasiun Jombang mencapai 6.947 penumpang.
Baca Juga: Arus Balik di Selat Bali Belum Lonjakan Signifikan
Tingkat pemesanan tiket juga terus meningkat, dengan keterisian kursi mencapai 98 persen dari total 819 kursi yang tersedia.
PT KAI mengimbau masyarakat yang masih ingin bepergian untuk segera memesan tiket melalui kanal resmi agar tidak kehabisan tempat duduk. (*)
