Penghitungan suara di tingkat TPS di Banyuwangi usai dilakukan. Saat ini KPU Banyuwangi menunggu pengumpulan surat suara di tingkat kecamatan setelah surat suara dialihkan dari desa ke gudang di masing-masing kecamatan.
Untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan terhadap upaya-upaya pencurian suara, salah satu kader PDIP yang juga Caleg Dapil 3 DPR RI Chandra Astan menerjunkan 7.722 saksi eksternal.
Chandra menyebut, hal tersebut dilakukan sebagai instruksi pimpinan pusat dan daerah. Ini untuk memastikan suara PDIP dan calon-calon legislatif yang akan menjadi wakil rakyat baik di kursi DPR RI dan daerah dipastikan aman dari kecurangan.
“Ini bagian dari usaha terakhir kami untuk menjaga amanah rakyat, upaya untuk mewujudkan pemilu berintegritas,” tegas Chandra, Sabtu (17/2/2024).
“Diakui atau tidak, praktik-praktik kecurangan mulai dari kampanye hingga pencurian suara memang bisa terjadi. Semoga upaya kecil ini bisa menyelamatkan demokrasi di tingkat bawah,” tambahnya.
Chandra memberdayakan ribuan relawan militan yang telah mendapat pembekalan teknis pemungutan dan pengamanan suara.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat di Jakarta pada 15 Februari mengaku saat ini masyarakat sipil menjadi pengawas independen dalam pelaksanaan pemilu. Relawan-relawan Chandra Astan ini juga diambil dari masyarakat sipil.
“Maka sekarang ini rakyat lah yang juga menjadi pengawas, kelompok-kelompok pro demokrasi menjadi pengawas,” ucap Hasto.
Sementara PDIP Jawa Timur juga menerjunkan ratusan ribu saksi yang bertanggung jawab terhadap pengamanan suara di tingkat TPS dan selanjutnya.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah menyatakan saksi-saksi profesional dan berpengalaman dipilih dari kader dan anggota PDI Perjuangan.
“Para saksi Ganjar-Mahfud ini dibekali kemampuan teknis kepemiluan, serta mental juang sebagai ujung tombak pengamanan suara. PDI Perjuangan mempersiapkan kader kader terbaiknya untuk menjadi saksi. Para saksi siap menghadapi satu kondisi jika harus mendapatkan tekanan sekalipun”, tutur Said.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menuturkan, dari total 120.600 tempat pemungutan suara (TPS) se-Jawa Timur, pihaknya mengerahkan 2 saksi di tiap TPS.
“Sehingga jumlah total saksi yang kami tugaskan sebanyak 241.332 orang, hal ini belum termasuk para koordinator saksi di tiap tiap desa dan kelurahan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap saksi ketika bertugas” kata Sri Untari.
“Para saksi ini menjadi ujung tombak dalam pengawalan dan pengamanan suara calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar – Mahfud dan suara partai,” imbuhnya.
Dia memastikan, hingga rekapitulasi akhir nanti pihaknya akan terus mengawal suaranya dan PDIP.
Simak Video “Ganjar Sebut Rakyat Sering Sakit Hati: Diberi Amanah Tapi Berkhianat“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/fat)