PRESTASI Indah Nurjannah itu diraih dalam pekan seni pelajar yang dilaksanakan dua tahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melaluli Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur.
Dalam kegiatan itu, Indah Nurjannah adalah kontingen Kabupaeten Banyuwangi yang mewakili Jurusan Desain dan Produk Kriya Tekstil asal SMK Negeri 2 Tegalsari. Kepala SMKN 2 Tegalsari, Taufik Santoso, mengatakan pada lomba itu sekolah mengutus Indah Nurjannah mewakil SMKN 2 Tegalsari, sekaligus duda dari Kabupaten Banyuwangi.
Sebab, siswanya itu merupakan siswi jurusan desain dan produk kriya tekstil yang sangat cinta akan seni dan budaya Banyuwangi. “Dia juga mampu mengolah ide kreatifnya, dengan mengambil kesenian Banyuwangi yakni Gandrung sebagai modal proses karyanya,” jelasnya.
Tak disangka, kreatifitas dari siswinya itu mampu memikat pandangan salah satu juri lomba, Dr. Bramantio. M.Sn., yang juga dosen seni rupa dari STKW Surabaya. Yang lebih menggembirakan lagi, dalam lomba yang diikuti oleh utusan dari kabupaten/kota se Jatim itu, Indah Nurjannah mampu meraih prestasi yang cukup membanggakan bagi almamater dan Kabupaten Banyuwangi.
“Ini prestasi yang luar biasa, dan menjadi kado istimewa di hari Pendidikan Nasional,” katanya. Padahal, jelas dia, SMKN 2 Tegalsari yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari dengan motto santun, kreatif, dan mandiri, itu baru berusia dua tahun. Tapi sudah mampu bersaing di tingkat Propinsi Jatim.
“Siswi kami mampu meraih juara dua tingkat Jatim, menyisihkan utusan lainnya dari kabupaten dan kota lain di Jatim,” ujarnya, dengan nada bangga. (radar)