Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kakek Ditemukan Tewas di Sungai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Warga yang tinggal di sekitar Sungai Pahlawan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng geger dengan penemuan mayat berkelamin laki-laki Selasa (6/6) sekitar pukul 06.30. Mayat yang ditemukan dengan kondisi telungkup di sungai itu Abdul Latif, 70, asal Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Mayat kakek bernasib malang itu, kali pertama ditemukan oleh Lutfiatus Sholeha, 50, warga sekiutar sungai. Saat itu, ia akan pergi ke Pasar Genteng 1 di Desa Genteng Kulon. “Saya nengok ke sungai, saya piker bantal yang hanyut,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Karena penasaran, Sholeha mendekat untuk memastikan yang dilihat di sungai itu. Saat didekati, terlihat ada pantat. Selanjutnya, ia yakin yang dikira bantal hanyut itu mayat. “Saya langsung panggil-panggil warga, dan banyak yang berdatangan,” ujarnya.

Tidak lama, jelas dia, banyak warga yang mjengerubuti sekitar sungai. Anggota Polsek Genteng juga datang untuk melakukan pengecekan. “Warga sama polisi mengevakuasi mayat itu dari sungai, awalnya (mayat) tidak ada yang kenal dan dikira orang jauh,” cetusnya.

Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengaku sempat kebingunan melacak identitas mayat. Tapi tidak lama, diantara warga yang berdatangan itu ada yang mengenali korban. “Dari informasi warga, korban itu orang Dusun Sawahan, lalu kita antar ke rumahnya,” terangnya.

Dari keterangan keluarganya, jelas dia, korban ini sudah pergi dari rumah sejak Senin (5/6) malam sekitar pukul 21.00. keluarga yang berusaha mencari, tapi tidak berhasil menemukan. “Dari yang disampaikan keluarga, korban ini punya riwayat sakit stroke dan sering pergi dari rumah,” katanya.

Malahan, lanjut Kapolske, korban sudah tiga kali jatuh di sungai dan beruntung berhasil diselamatkan warga dan keluarganya. “Ini kejadian yang ke empat (jatuh ke sungai), sebelumnya sudah pernah, tapi bisa ditolong,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, jelas dia, luka didahi pada korban itu diduga akibat benturan dengan benda tumpul saat korban jatuh dan hanyut di sungai. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan, keluarga sudah menerima,” pungkasnya.(sas/abi)

 

source