BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sebuah kandang ayam di Dusun Mojoroto, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (16/7/2024) dini hari.
Kandang ayam berkapasitas 12.000 ekor milik Kepala Desa Tegalsari, Boniran (68), tersebut, dilahap si jago merah sekitar pukul 02.00 WIB.
“Benar, kandang ayamnya milik Pak Boniran, Kades Tegalsari,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam.
Baca juga: Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, Rumah Suku Osing dan Tradisi Gedhogan
Menurut Salam, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran berawal dari korsleting jaringan listrik.
“Dugaannya karena korsleting listrik,” ungkap Salam.
Baca juga: Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Api dengan cepat menyebar karena material kandang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
“Karena kandang terbuat dari bambu dan media alasnya dari sekam padi, maka api cepat menjalar ke seluruh bagian kandang,” ungkap Salam.
Salam menjelaskan, kandang yang berisi 12.000 ekor ayam itu berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.
“Lha yang mati terbakar sekitar 11.000 ekor ayam siap panen, yang masih hidup ada sekitar 1.000-an,” ucap Salam.
Beruntung dalam insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.
“Kandang ayam rugi sekitar Rp 500 juta, untuk ayamnya rugi sekitar Rp 420 juta. Totalnya Rp 920 juta,” terang Salam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.