BANYUWANGI – Sebuah kapal Landing Craft Tank (LCT) Permata II yang bermuatan 8 kontainer berisi alat berat kandas di perairan kawasan Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Kapal tersebut dikabarkan kandas pekan lalu. Diduga kapal ini kandas karena dihantam ombak besar.
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman membenarkan adanya kapal LCT yang kandas di sekitar perairan Pulau Merah tersebut. Kapal tersebut menurutnya bermuatan alat berat yang akan dibawa ke Perusahaan Tambang emas di Tumpang Pitu.
“Muatannya alat berat milik PT. BSI,” jelas Donny Aditywarman dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/8/2018).
Hingga saat ini lanjut Donny menyebut kapal tersebut masih belum bisa dievakuasi. Namun menurutnya, Rabu siang sudah dilakukan pertemuan untuk membahas kandasnya kapal tersebut.
Pertemuan diikuti pihak Kodim, Lanal dan Polres Banyuwangi, Basarnas dan semua otoritas yang ada. “Silakan tanyakan langsung ke Danlanal, karena ini domainnya Danlanal,” ungkapnya.
Informasi di lapangan, kapal LCT Permata II kandas Rabu pekan lalu. Kapal LCT Permata II ini berangkat dari Pelabuhan Paciran, Lamongan. Sedianya Kapal ini akan mengirimkan alat berat ke perusahaan tambang di ujung selatan Banyuwangi itu. Beberapa sumber menyebut, Kapal tersebut kandas setelah dihantam ombak besar.
