BANYUWANGI – Hilangnya puluhan mesin gelondong emas milik penambang emas liar di salah satu gudang di Dusun Kampung Baru, Desa/Kecamatan Pesanggaran, mengundang reaksi keras Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi. Orang nomor satu di jajaran Polres Banyuwangi itu telah memerintahkan anggotanya menyelidiki hilangnya alat pemecah material tersebut.
“Raibnya gelondong emas itu akan kita selidiki,” kata kapolres kepada para wartawan yang biasa ngepos di Mapolres Banyuwangi kemarin. Menurut kapolres, mesin gelondong emas yang hilang dari salah satu gudang milik warga itu karena dipindah, bukan dicuri. Dugaan sementara, semua gelondong emas yang hi- lang itu sengaja dipindah ke rumah warga sekitar.
Akan kita cari gelondong emas itu. Bila perlu, rumah-rumah warga akan kita razia,” ancamnya. Warga yang diduga terlibat dalam kasus raibnya gelondong emas itu, nanti akan ditindak tegas. Bahkan, perwira polisi dengan dua melati di pundak itu tidak akan tebang pilih. “Bila ada anggota (polisi) yang terlibat dalam bisnis gelondong emas ini akan kita tindak tegas,” ancamnya.
Kapolres mengaku, selama ini sering mendapat informasi ada anggota yang bermain tambang emas tradisional. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada anggotanya yang terlibat dalam pemindahan gelondong emas yang kini raib itu. “Teman-teman wartawan pasti mendengar ada anggota (polisi) yang terlibat. Ke- terlibatan mereka akan kita selidiki,” ancamnya. (radar)
