Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Karyawan Wom Finance Tewas Dilindas Truk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Nasib naas menimpa Dina Arifa warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Perempuan 28 tahun itu tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk gandeng di jalan raya Dusun Wonorekso, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Senin (15/6/2020) kemarin.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, sebelumnya korban ini jatuh dari motor Honda Beat dengan nomor polisi P 5083 XV yang dinaiki. Korban yang tewas itu mengalami luka yang cukup parah dengan tubuh hancur.

“Korban meninggal d lokasi kejadian,” cetus Kanitlaka Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.10. Saat itu, korban yang tercatat karyawan Wom Finance Banyuwangi itu mengendarai motor Honda Beat dari arah Genteng menuju Banyuwangi.

“Korban ini akan berangkat kerja, naik motor sendirian,” katanya.

Nah, setiba di lokasi kejadian, korban ini tancap gas karena akan menyalip truk gandeng yang ada di depannya. Tapi sial, dari arah berlawanan meluncur mobil pikap.

“Saat itu korban belum sampai menyalip, ada mobil dari arah depan seperti bingung,” terangnya.

Hingga akhirnya, jelas dia, korban ini mengerem motornya dengan mendadak.

Akibatnya, motornya oleng, terpeleset, dan jatuh persis di depan truk gandeng dengan nomor polisi P 8144 UY yang disopiri Fais Abdul Malik Saroji (54) dengan kenek Safik (23).

Keduanya warga Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi .

“Jatuh dari motor tubuh korban langsung ditangkap truk gandeng,” ungkapnya.

Tubuh korban dilindas truk gandeng dan tewas seketika. Tubuhnya terluka parah dengan kepala yang mengenakan helm pecah.

“Korban meninggal karena lukanya cukup parah,” paparnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Sementara itu, truk gandeng yang menabrak korban langsung menepi. Arus lalu lintas yang pagi itu cukup ramai, langsung macet. Banyak pengguna jalan yang berhenti, atau mengurangi kecepatannya untuk melihat korban yang tubuhnya terkapar di tengah jalan raya.

Untuk mengurai kemacetan, polisi yang datang segera membuat sistem buka tutup sambil mengevakuasi korban.

“Motor milik korban dan truk gandeng kita amankan, sopir truk kita periksa,” cetusnya.