Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Katrol Macet, Kapal Darurat tak Bisa Turun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Petugas-KSOP-Tanjung-Wangi-dan-marine-inspector-melakukan-cek-kelaikan-kapal-penumpang-tujuan-Pulau-Sapeken-di-Pelabuhan-Tanjung-Wangi,-Kalipuro.

KSOP Uji Petik Kapal Rute Banyuwangi-Sapeken

KALIPURO – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi melakukan uji petik kapal penumpang  rute Banyuwangi-Pulau Sapeken, Madura, kemarin. Kapal penumpang antar pulau yang diperiksa adalah Kapal Motor (KM)  Sabuk Nusantara 27 dan KM Sabuk Nusantara 56 yang kebetulan sedang sandar  di Pelabuhan Tanjung Wangi.

Petugas KSOP Tanjung Wangi melakukan pemeriksaan kapal secara detail, mulai alat keselamatan hingga navigasi kapal. Bahkan, dalam kesempatan tersebut petu gas KSOP  meminta awak kapal mencoba perahu darurat di kapal tersebut. Namun, kapal darurat tidak bisa diturunkan karena katrol macet.

”Ini karena jarang dioperasikan, sehingga berkarat. Itu harus segera diperbaiki,” ujar Ugan Sugiyana, kepala  KSOP Tanjung Wangi. Ugan Sugiyana menyatakan pemeriksaan itu sebagai persiapan dan antisipasi angkutan Lebaran 2016.

Pengecekan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kelaikan kapal. Dia menyebut, kapal yang dicek saat ini khusus  kapal angkutan penum pang karena  untuk angkutan lebaran. Beberapa item yang dilakukan  pengecekan, menurut pria asal  Cirebon, itu antara lain alat keselamatan kapal, pengawakan, peralatan navigasi kapal, dan dokumen kapal.

”Sertifikat juga kita periksa apakah masih berlaku ataukah tidak,” jelas Ugan didampingi Humas KSOP Tanjung Wangi, Taufikur Rohman. Jika ditemukan ada yang kurang  lengkap atau rusak, menurutnya, operator kapal harus segera  memperbaiki dan melengkapi.  

Hasil pemeriksaan di KM Sabuk Nusantara 27 dan KM Sabuk Nusantara 56 pihaknya masih melakukan inventarisasi. ”Keselamatan penumpang tidak bisa ditawar-tawar. Apabila masih ada kekurangan terkait kelaikan kapal yang kami temukan, operator kapal harus segera  melengkapi itu,” tegasnya.

Sekadar tahu, terkait persiapan mudik tahun ini Pelabuhan Tanjung Wangi menyiapkan tiga armada kapal mudik gratis rute Banyuwangi–Pulau Sapeken. Satu kapal dari pangkalan Banyuwangi dan satu dari Surabaya. Satu kapal  tambahan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. ”Mudik gratis Insya-  Allah dimulai H-7 Lebaran. Saat  ini masih proses lelang kapal,” pungkasnya.(radar)