Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kecewa Wasit, Bakar Kaus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kecewa-wasitCLURING – Kejuaraan bulu tangkis Rimba Raya Cup II se Kabupaten Banyuwangi yang digelar di GOR Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, berlangsung panas kemarin malam (I4/3).

Dalam putaran final ganda umum yang mempertemukan klub PB Nusantara dengan klub Dinas Pekerjaan Umum Bina marga, Cipta Karya. dan tata Ruang (Dis PU BM CK TR) Banyuwangi itu diwarnai dengan aksi bakar kaus.

Klub PB Nusantara yang merasa dipecundangi, tidak terima dengnn keputusan wasit yang dianggap tidak fair. Wasit dituding telah menguntungkan lawannya. “Bola (shuttlecock) Jelas keluar, kok disebut masuk.” cetus Santoso, salah satu anggota klub PB Nusantara.

Peristiwa memalukan itu, jelas dia, saat Zaki dan Bram dari Dinas PU BM CK TR memimpin pertandingan dengan skor 29 dan skor 25 untuk Awang dan Ancos dari PB Nusantara. Zaki smas silang ke kanan dan keluar garis, tapi oleh wasit disebut masuk.” katanya.

Saat itu, jelas dia, linesman sebenarnya sudah memberi aba-aba kalau shuttlecock keluar. Tapi anehnya, wasit tetap bersikukuh masuk. “Wasitnya itu katanya kaliber nasional, tapi masak kayak gitu.” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. Santoso mengaku sempat protes dengan keputusan wasit itu. Tapi anehnya, Wasiit itu bergeming dan malah marah.

“Saya tidak mempermasalahkan menang atau kalah, tapi sportifitasnya mana,” cetusnya. Ketua panitia kejuaraan bulu tangkis, Eman Aji, menerima ungkapan kekecewaan yang dilakukan klub PB Nusantara. Tapi dalam pertandingan, keputusan wasit garis telah dianulir oleh wasit. Selain itu, pemain juga tidak melakukan protes dan telah berjabatan tangan. “Wasit memutuskan pertandingan berakhir, kami sebagai panitia juga harus mengikuti aturan yang adaf katanya. (radar)