Tayang: Rabu, 20 November 2024 15:54 WIB

TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Beberapa koki menyiapkan bahan untuk memasak di kediaman siswi korban pembunuhan di Banyuwangi, Rabu (20/11/2024)
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kepedulian terhadap kasus pembunuhan siswi MI di Banyuwangi datang dari berbagai pihak.
Terbaru, beberapa orang koki atau juru masak yang ada di Banyuwangi turun ke rumah duka di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru untuk membantu memasak menu tahlilan 7 hari meninggalnya korban DCNA (7), Rabu (20/11/2024).
Para koki yang tergabung dalam Indonesia Chef Association (ICA) Banyuwangi itu akan memasak sebanyak 200 porsi makanan. Jumlah porsi disesuaikan dengan total warga yang akan ikut dalam tahlilan tersebut.
“Ini bentuk rasa simpati kami kepada keluarga korban,” kata Ketua ICA Banyuwangi, Chef Deni.
Baca juga: Nasib Tragis Anak Buah Kapal Asal Sumenep Tewas Tersambar Petir di Perairan Banyuwangi
Ia menjelaskan, akan ada antara tujuh hingga sepuluh chef yang akan datang ke kediaman korban untuk memasak. Di sana, mereka mendirikan dapur di dekat rumah duka.
Bahan-bahan makanan, kata Chef Deni, didapat dari para donatur dan donasi para juru masak yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Rencananya, para chef akan memasak menu Indonesia untuk menyesuaikan dengan selera para peserta tahlil. Menu yang dimaksud, seperti nasi goreng, mie goreng, dan beberapa lauk serta sayur mayur.
Baca juga: Lima Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Asia
Bahan-bahan makanan telah dikirim ke Kalibaru sejak Selasa (29/11/2024). Sejak siang, para chef telah datang untuk mulai persiapan di lokasi.
Hingga kini, pelaku pembunuhan DCNA masih belum terungkap. Polisi telah memeriksa setidaknya 17 orang saksi dalam kasus tersebut.
Selain Polresta Banyuwangi, tim dari Polda Jatim juga turun ke lokasi untuk menangani kasus yang menghebohkan tersebut.
Baca juga: Update Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi, Polisi Telah Periksa 10 Saksi
Jenazah korban juga telah diotopsi oleh dokter forensik. Polisi juga telah memeriksa beberapa ahli untuk mendalami kasus.