GENTENG – Tidak mau kalah dengan bantaran Sungai Kalilo di Banyuwangi, aliran irigasi di Kota Genteng, tepatnya yang berada di saluran Delta Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kini juga mulai bersolek. Bangunan yang sebelumnya didominasi warna biru dan putih, kini dipercantik dengan warna warni.
Perubahan warna pada bendungan peninggalan penjajah Belanda itu, sempat menjadi perhatian warga. Apalagi, lokasi bendungan itu berada di pinggir jalan KH Hasyim Asyari, Maron, Desa Genteng Kulon yang tiap hari cukup ramai.
Koordinator Eksploitasi Pengairan Genteng, Ali Mufad, mengatakan kegiatan pengecatan bendungan itu sebenarnya belum selesai. Rencananya, pihaknya akan melakukan pewarnaan hingga ke samping kiri dan kanan kanal. “Kita tidak tahu kapan pastinya, melihat persediaan cat,” katanya sambil tertawa.
Mufad menyampaikan mengganti warna pada bendungan di Maron itu semata-mata agar pemandangan di sekitar saluran irigasi tidak terkesan suram dan bisa menjadi cerah. “Biar tidak serem, kalau indah dan terlihat cantik yang kerja juga senang,” jelasnya.
Mufad menyebut di sekitar Kota Genteng itu ada beberapa pintu air. Hanya saja, untuk sementara masih fokus menyelesaikan pintu air yang ada di Maron. “Di Maron itu lokasinya strategis, pinggir jalan raya yang tiap hari cukup ramai,” ungkapnya. (radar)
