Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Kesal Dilarang Pesta Miras, Kawanan Preman Keroyok Warga

Ilustrasi Pesta Miras

CLURING – Delapan kawanan preman kampung yang sedang menggelar pesta minuman keras (miras) di dam siji Dusun Wringinpitu, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, tiba-tiba mengamuk dan menghajar Yudi Pitantra Puspa, 31, pada Selasa (27/6).

Dalam kejadian itu, Yudi yang tinggal disekitar dam siji mengalami luka di bagian wajah. Tidak terima dikeroyok, korban lapor ke polsek setempat. “Dari laporan itu, kita langsung memburu pelaku, tapi semua menghilang,” terang Kapolsek Cluring lptu Bedjo Madrias.

Baru kemarin (5/7), satu dari delapan preman yang di duga telah mengeroyok korban itu berhasil ditangkap. Pelaku itu adalah, Suryanto, 26, warga Dusun Rumping, RT 2, RW 4, Desa Plampangrejo.

“Tujuh pelaku lainnya masih menghilang, tapi identitasnya sudah kita kantongi,” katanya. Ketujuh pelaku yang masih menghilang itu, terang dia, berinisial NR, LT AN, TY, AG, RZ, dan DM, kesemuanya tinggal di Dusun Krajan Desa Plampangrejo.

“Pelaku yang kabur itu kita masukkan dalam DPO (daftar pencarian orang),” ungkap Kasatreskrim Polsek Cluring, Ipda Hariyanto. Menurut kanitreskrim, aksi pengeroyokan yang dilakukan kawanan preman pada Selasa (27/6), terjadi sekitar pulml 13.00.

Para pelaku itu, menggelar pesta miras di pinggir dam siji. Saat mereka pesta miras, awalnya diingiatkan oleh Lintang, asal Dusun Wringinpitu, Desa Plampangrejo. “Para preman itu marah sama Lintang dan akan mengeroyok,” terangnya.

Saat Lintang dan delapan pria itu adu mulut, Yudi Pitantra Puspa Anggara datang untuk melerai. Yudi meminta agar mereka tidak bertengkar apalagi masih suasana Idul Fitri. “Tapi delapan pemuda itu malah marah sama Yudi,” jelasnya.

Hingga akhirnya, Yudi dikeroyok oleh delapan kawanan preman itu hingga babak belur. Korban terluka di bagian wajah dan lebam di beberapa bagian tubuhnya. “Untungnya ada warga datang dan melerai,” ungkapnya.

Yudi yang wajahnya sampai berdarah darah akibat dikeroyok, tidak terima dengan pengeroyokan itu dan akhirnya lapor ke Polsek Cluring, “Berdasarkan laporan korban dan keterangan saksi, kita kantongi nama-nama pelaku, satu berhasil kita tangkap,” terangnya. (radar)