Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kiriman Logistik Meningkat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Menjelang Lebaran, intensitas pengiriman paket melalui PT Pos Indonesia Banyuwangi melonjak signifikan. Tidak tanggungtanggung, selama Ramadanini, pengiriman surat dan logistik asal Bumi Blambangan ke seantero tanah air meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.Kepala Kantor Pos Pemeriksa Banyuwangi, Asro Efendi mengatakan, pada hari-hari normal, pengiriman surat dan logistik dari 22 kantor cabang PT Pos yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi menuju seantero Indonesia “hanya” sekitar 2.000 sampai 3.000 unit per hari. Namun, sejak awal Ramadan, jumlah pengiriman meningkat menjadi sekitar 4.000 unit per hari. “Selama Ramadan terjadi peningkatan kiriman, baik mail maupun logistik, sekitar 30 persen dibanding bulan-bulan biasa,” ujarnya kemarin (30/7). Asro mengungkapkan, pengiriman logistik dari Banyuwangi itu mayoritas berupa barang dan makanan khas Bumi Blambangan, mulai camilan, pakaian, dan lain sebagainya.

“Kiriman logistik dari Banyuwangi didominasi barang dan makanan khas Banyuwangi, misalnya camilan, pakaian, dan lain-lain,” ungkapnya Masih kata Asro, peningkatan ki riman yang masuk ke seluruh wi layah Banyuwangi malah jauh lebih besar dibandingkan ki riman ke luar daerah. Di katakan, jika pada hari-hari biasa kiriman yang masuk ke Banyuwangi sekitar 2.000 unit per hari, sejak beberapa hari te rakhir jumlah kiriman masuk mencapai 3.500 unit per hari. “Peningkatan kiriman masuk Banyuwangi sekitar 50 persen,” kata dia. Sementara itu, meski Idul Fitri akan tiba kurang dari sepu luh hari lagi, pengiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) ternyata belum me nunjukkan peningkatan signifi kan.

Menurut Asro, hingga ke marin peningkatan kiriman uang dari para TKI baru sekitar dua persen dibandingkan bulan- bulan biasa. Dia menambahkan, pe ngi riman uang dari para TKI tersebut ma yoritas ditujukan ke wilayah Banyuwangi Selatan. Di bulanbulan biasa, pengiriman uang dari para TKI sekitar 15 miliar per bulan. Saat ini kiriman uang dari para pahlawan devisa ter sebut mencapai 16 miliar sampai 17 miliar per bulan. “Pe ningkatan kiriman uang dari para TKI baru meningkat se kitar dua persen,” pungkas Asro. (radar)