Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Korban Dilindas Truk Bertambah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Korban kecelakaan dilindas dump truk di Sasak Bomo, Keca matan Rogojampi, bertambah. Samini yang sebelumnya kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir akhirnya meninggal dunia Senin lalu (22/7). Perempuan berusia 47 tahun asal Dusun Bulusari, Desa Jajag, Kecamatan Gam biran, itu mengembuskan napas te rakhir setelah dirawat selama dua jam di rumah sakit tersebut.

Akhirnya, dia me nyusul anak kandungnya, Arliyani, 20, yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dengan begitu, kecelakaan di jalan raya perbatasan Rogojampi-Srono itu me renggut tiga nyawa. Selain ibu-anak Samini dan Arliyani, korban lain yang juga meninggal dunia adalah Sri Wu landari, 15, siswi SMAN I Srono. “Tak lama setelah dirawat, ibunya juga me ninggal dunia,” kata Agus Baidlawi, pe tugas RSNU Mangir, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (23/7).

Sementara itu, kejadian tersebut meninggalkan duka mendalam bagi Sumiati, adik kandung Samini Dia mengaku tak hanya kehilangan dua anggota ke luarganya. Kecelakaan ter sebut bukan hanya me re nggut nyawa kakak dan keponakannya. Sebab, dompet war na cokelat muda berisi su rat izin mengemudi, kartu tan da penduduk, dan surat tan da nomor kendaraan, ser ta sejumlah uang milik ke ponakannya juga hilang.

Dompet ter sebut tersimpan di sadel motor yang terlibat kecelakaan. Karena itu, Sumiati berharap agar siapa pun yang menemukan atau mengambil barang ter se but mengembalikannya. “Uang nya yang ada di dalam dom pet. Kalau mau diambil, si lakan diambil. Yang penting su rat-suratnya dikembalikan ke polisi atau ke pihak keluarga,” harapnya. Seperti diberitakan se be lumnya, kecelakaan maut terjadi di tikungan jalan raya Sasak Bomo, Desa Mangir, Kecamatan Ro gojampi, Banyuwangi, Senin siang (22/7).

Akibat kecelakaan tersebut, dua perempuan meninggal dunia di lokasi ke jadian. Korban meninggal dunia ada lah Sri Wulandari, 15, siswa baru SMAN I Srono. Korban me ninggal lain adalah Arliyani, 20, warga Dusun Jajag, Desa Bulusari, Kecamatan Gambiran. Ke duanya mengalami luka pa rah di kepala. Satu lagi perem puan masih kritis adalah ibu Arliyani, yakni Samini, 47.

Kecelakaan itu terjadi saat Ar liyani membonceng ibunya, Samini, menggunakan motor Honda Beat warna hitam berno pol P 2783 VY. Mereka melaju dari arah selatan. Saat bersamaan, di de pannya ada Sri Wulandari, 15, yang mengendarai Honda Beat warna merah bernopol P 5956 ZK. Entah bagaimana kejadian pastinya,ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), di jembatan perbatasan Ke ca matan Srono dan Kecamatan Ro gojampi, kedua motor matik ter sebut sama-sama jatuh di jalan raya.

Pada saat bersamaan, melintas dump truck pengangkut pasir dari arah berlawanan, yakni uta ra. Truk muatan pasir itu lang sung menghantam ketiga perempuan yang jatuh dari motor tersebut. Akibat kejadian itu, Sri Wulandari dan Arliyani samasama mengalami luka parah di kepala. Kedua perempuan pe ngendara motor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, se dangkan Samini meninggal dunia setelah dirawat di RSNU Mangir. (radar)