Radarbanyuwangi.id – Pabrik kayu triplek milik PT. Albasia Prima Lestari di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat nyaris ludes dilalap api pada Kamis malam (1/2).
Kebakaran yang diketahui berasal dari ruang penampungan itu segera bisa dikendalikan dan dipadamkan.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Banyuwangi yang mendapat laporan segera bergerak cepat.
Kasi Penyelamatan Dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto menuturkan tim Damkarat Banyuwangi menerima laporan pada pukul 18.23 WIB, Kamis malam (1/2).
Baca Juga: Mobil Alphard Artis Wandra Resturiyan Terbakar, Rumahnya di Cluring Banyuwangi Ikut Ludes
Setelah menerima laporan tim Damkarat langsung mengerahkan dua unit mobil damkar dan satu tangki suplai ke lokasi.
“Informasi yang di himpun melalui tim Damkarmat bahwa kebakaran tersebut berawal dari hujan di sertai angin sehingga percikan air yang masuk ke arus PLN utama yang diduga menimbulkan kebakaran,” ungkap Salam.
Setiba di lokasi, anggota regu brama 3 Damkarat Banyuwangi langsung melakukan penyisiran lokasi.
Fokus penyisiran adalah kemungkinan titik api yang masih menyala serta pendinginan.
“Selama hampir satu setengah jam, personel Damkarat akhirnya bisa menguasai api dan kebakaran dinyatakan selesai dan anggota Damkarmat kembali ke mako dalam keadaan aman terkendali,” jelasnya.
Kebakaran tersebut, kata Salam, awal mulanya ada salah satu karyawan melihat kepulan asap dari dalam ruangan penampungan triplek.
Karyawan itu mengecek kepulan asap ke dalam bangunan.
Ternyata api sudah menyala begitu besar. Sejurus kemudian dia langsung menghubungi Damkarat Banyuwangi.
“Kami dibantu sejumlah relawan, berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Api baru bisa padam setelah hampir dua jam upaya pemadaman dilakukan,” terangnya.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Pabrik kayu triplek milik PT. Albasia Prima Lestari di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat nyaris ludes dilalap api pada Kamis malam (1/2).
Kebakaran yang diketahui berasal dari ruang penampungan itu segera bisa dikendalikan dan dipadamkan.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Banyuwangi yang mendapat laporan segera bergerak cepat.
Kasi Penyelamatan Dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto menuturkan tim Damkarat Banyuwangi menerima laporan pada pukul 18.23 WIB, Kamis malam (1/2).
Baca Juga: Mobil Alphard Artis Wandra Resturiyan Terbakar, Rumahnya di Cluring Banyuwangi Ikut Ludes
Setelah menerima laporan tim Damkarat langsung mengerahkan dua unit mobil damkar dan satu tangki suplai ke lokasi.
“Informasi yang di himpun melalui tim Damkarmat bahwa kebakaran tersebut berawal dari hujan di sertai angin sehingga percikan air yang masuk ke arus PLN utama yang diduga menimbulkan kebakaran,” ungkap Salam.
Setiba di lokasi, anggota regu brama 3 Damkarat Banyuwangi langsung melakukan penyisiran lokasi.
Fokus penyisiran adalah kemungkinan titik api yang masih menyala serta pendinginan.
“Selama hampir satu setengah jam, personel Damkarat akhirnya bisa menguasai api dan kebakaran dinyatakan selesai dan anggota Damkarmat kembali ke mako dalam keadaan aman terkendali,” jelasnya.
Kebakaran tersebut, kata Salam, awal mulanya ada salah satu karyawan melihat kepulan asap dari dalam ruangan penampungan triplek.
Karyawan itu mengecek kepulan asap ke dalam bangunan.
Ternyata api sudah menyala begitu besar. Sejurus kemudian dia langsung menghubungi Damkarat Banyuwangi.
“Kami dibantu sejumlah relawan, berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Api baru bisa padam setelah hampir dua jam upaya pemadaman dilakukan,” terangnya.
