Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Melonjak, Empat Hari Tembus 32 Ribu Orang

kunjungan-wisatawan-ke-banyuwangi-melonjak,-empat-hari-tembus-32-ribu-orang
Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Melonjak, Empat Hari Tembus 32 Ribu Orang

RadarBanyuwangi.id Banyuwangi mengalami lonjakan wisatawan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), jumlah wisatawan yang masuk ke Banyuwangi pada periode 22–25 Desember 2024 sebanyak 32.112 orang.

Di antara wisatawan sebanyak itu, sebanyak 7.593 orang berkunjung ke Pantai Boom Marina, 6.841 orang ke Djawatan, 3.106 orang ke Pulau Merah, 2.670 orang ke Pantai Cacalan, 2.220 orang ke Grand Watudodol, 2.120 orang ke Desa Wisata Tamansari, 1.580 orang ke Jopuro, dan lain-lain.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Pengelola Wisata Telunjuk Raung Songgon Banyuwangi Jamin Wisatawan Aman

Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi melalui Disbudpar gencar melakukan monitoring alias pemantauan.

Monitoring dan evaluasi (monev) kami laksanakan untuk memastikan kesehatan, kenyamanan, dan keamanan wisatawan selama libur Nataru,” ujar Plt Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman.

Tim monev bertugas melakukan pemantauan situasi kebersihan di seluruh destinasi, utamanya memastikan semua petugas menerapkan e-tax tiket masuk destinasi kepada semua wisatawan guna mempermudah pemantauan jumlah wisatawan,” tutur Taufik.

Baca Juga: Dulunya Tempat Pendaratan Pesawat Belanda, Kini Muara Mbaduk Sarongan Banyuwangi Jadi Wisata Camping

Taufik menjelaskan,  kerja tim monev terfokus pada empat hal. Pertama, terhadap kewaspadaan cuaca ekstrem dan bencana.

Kedua, mengenai protokol kesehatan di destinasi guna memantau dan menjaga kesehatan pengunjung dan pelaku wisata.

Ketiga, perihal yang Taufik sebut sebagai sapta pesona, yakni setiap destinasi harus aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan. Terakhir, mengenai keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Baca Juga: Beri Rasa Aman Wisatawan, Polresta Banyuwangi Gencar Patroli di Destinasi Wisata Kota Gandrung

”Khususnya di destinasi wisata air, dilakukan penambahan life guard untuk menjamin keselamatan pengunjung,” jelasnya.

Taufik berharap, melalui program monev yang telah dilakukan, wisatawan dapat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan destinasi wisata.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id Banyuwangi mengalami lonjakan wisatawan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), jumlah wisatawan yang masuk ke Banyuwangi pada periode 22–25 Desember 2024 sebanyak 32.112 orang.

Di antara wisatawan sebanyak itu, sebanyak 7.593 orang berkunjung ke Pantai Boom Marina, 6.841 orang ke Djawatan, 3.106 orang ke Pulau Merah, 2.670 orang ke Pantai Cacalan, 2.220 orang ke Grand Watudodol, 2.120 orang ke Desa Wisata Tamansari, 1.580 orang ke Jopuro, dan lain-lain.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Pengelola Wisata Telunjuk Raung Songgon Banyuwangi Jamin Wisatawan Aman

Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi melalui Disbudpar gencar melakukan monitoring alias pemantauan.

Monitoring dan evaluasi (monev) kami laksanakan untuk memastikan kesehatan, kenyamanan, dan keamanan wisatawan selama libur Nataru,” ujar Plt Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman.

Tim monev bertugas melakukan pemantauan situasi kebersihan di seluruh destinasi, utamanya memastikan semua petugas menerapkan e-tax tiket masuk destinasi kepada semua wisatawan guna mempermudah pemantauan jumlah wisatawan,” tutur Taufik.

Baca Juga: Dulunya Tempat Pendaratan Pesawat Belanda, Kini Muara Mbaduk Sarongan Banyuwangi Jadi Wisata Camping

Taufik menjelaskan,  kerja tim monev terfokus pada empat hal. Pertama, terhadap kewaspadaan cuaca ekstrem dan bencana.

Kedua, mengenai protokol kesehatan di destinasi guna memantau dan menjaga kesehatan pengunjung dan pelaku wisata.

Ketiga, perihal yang Taufik sebut sebagai sapta pesona, yakni setiap destinasi harus aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan. Terakhir, mengenai keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Baca Juga: Beri Rasa Aman Wisatawan, Polresta Banyuwangi Gencar Patroli di Destinasi Wisata Kota Gandrung

”Khususnya di destinasi wisata air, dilakukan penambahan life guard untuk menjamin keselamatan pengunjung,” jelasnya.

Taufik berharap, melalui program monev yang telah dilakukan, wisatawan dapat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan destinasi wisata.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.