Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lahan Sewa Digusur, Pemilik Protes: Pelebaran Stasiun Kalisetail Ditunggu Rampung Pengguna Jalan

lahan-sewa-digusur,-pemilik-protes:-pelebaran-stasiun-kalisetail-ditunggu-rampung-pengguna-jalan
Lahan Sewa Digusur, Pemilik Protes: Pelebaran Stasiun Kalisetail Ditunggu Rampung Pengguna Jalan

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembongkaran deretan pertokoan di sekitar Stasiun Kalisetail, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, terus berlangsung.

Sejak Rabu (8/10) hingga Senin (14/10), alat berat terlihat bekerja merobohkan bangunan yang sebelumnya digunakan warga sebagai tempat berjualan.

Kepala Stasiun Kalisetail, Ibnu Affandi, menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan setelah seluruh penyewa mendapat tempat berjualan baru.

“Kami memastikan semuanya sudah tersosialisasi dengan baik,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga: Aksi Maling di Rogojampi: Tabung Gas, HP, dan Motor Raib, Tapi Polisi Ungkap Jejaknya!

Meski sempat muncul protes kecil dari sejumlah pedagang, Ibnu memastikan semua pihak kini sudah menerima keputusan tersebut.

Pembongkaran dilakukan dalam rangka pelebaran area parkir stasiun.

“Sosialisasi dilakukan bersama pihak Pemerintah Desa Sempu, kecamatan, Polsek, dan Koramil. Sekarang sudah sepakat dan bisa dilaksanakan,” katanya.

Terkait kabar pelebaran akan meluas hingga ke sisi barat stasiun, Ibnu meminta warga menunggu informasi resmi dari PT KAI.

“Memang ada isu soal pelebaran ke barat, tapi kami minta warga menunggu kabar yang valid. Untuk saat ini, pelebaran hanya dilakukan di sisi timur,” jelasnya.

Sementara itu, pelaksana proyek pelebaran parkir, Tsabit Al Banani (24), mengatakan proses saat ini masih dalam tahap perataan lahan pertokoan lama.

“Hari ini kami juga mulai membongkar musala lama, karena akan dibangun kembali di sisi barat. Yang penting area ini rata dulu,” ujarnya di lokasi proyek.

Setelah perataan selesai, lanjut Tsabit, tahap berikutnya adalah leveling dan urukan pasir agar permukaan lahan rata sebelum dilakukan pavingisasi dan pemasangan pagar.

“Luas area yang dikerjakan sekitar 200 meter persegi,” tambahnya.


Page 2

Lahan Sewa Digusur, Pemilik Protes: Pelebaran Stasiun Kalisetail Ditunggu Rampung Pengguna Jalan

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:29 WIB


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembongkaran deretan pertokoan di sekitar Stasiun Kalisetail, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, terus berlangsung.

Sejak Rabu (8/10) hingga Senin (14/10), alat berat terlihat bekerja merobohkan bangunan yang sebelumnya digunakan warga sebagai tempat berjualan.

Kepala Stasiun Kalisetail, Ibnu Affandi, menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan setelah seluruh penyewa mendapat tempat berjualan baru.

“Kami memastikan semuanya sudah tersosialisasi dengan baik,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga: Aksi Maling di Rogojampi: Tabung Gas, HP, dan Motor Raib, Tapi Polisi Ungkap Jejaknya!

Meski sempat muncul protes kecil dari sejumlah pedagang, Ibnu memastikan semua pihak kini sudah menerima keputusan tersebut.

Pembongkaran dilakukan dalam rangka pelebaran area parkir stasiun.

“Sosialisasi dilakukan bersama pihak Pemerintah Desa Sempu, kecamatan, Polsek, dan Koramil. Sekarang sudah sepakat dan bisa dilaksanakan,” katanya.

Terkait kabar pelebaran akan meluas hingga ke sisi barat stasiun, Ibnu meminta warga menunggu informasi resmi dari PT KAI.

“Memang ada isu soal pelebaran ke barat, tapi kami minta warga menunggu kabar yang valid. Untuk saat ini, pelebaran hanya dilakukan di sisi timur,” jelasnya.

Sementara itu, pelaksana proyek pelebaran parkir, Tsabit Al Banani (24), mengatakan proses saat ini masih dalam tahap perataan lahan pertokoan lama.

“Hari ini kami juga mulai membongkar musala lama, karena akan dibangun kembali di sisi barat. Yang penting area ini rata dulu,” ujarnya di lokasi proyek.

Setelah perataan selesai, lanjut Tsabit, tahap berikutnya adalah leveling dan urukan pasir agar permukaan lahan rata sebelum dilakukan pavingisasi dan pemasangan pagar.

“Luas area yang dikerjakan sekitar 200 meter persegi,” tambahnya.