RadarBanyuwangi.id – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, tampaknya tancap gas. Itu tergambar dari intruksi yang diberikan kepada jajaran kepolisian dan TNI untuk melakukan penanaman bibit jagung dan padi di wilayahnya.
Untuk mendukng program kerja 100 hari dengan percepatan swasembada dan ketahanan pangan itu, jajaran Polsek Sempu dan anggota Koramil menanam jagung di Dusun Awu-Awu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. “Kami mengajak petani beralih menanam tanaman pangan,” ujar Kapolsek Sempu, AKP Nanang Wardhana, Senin (11/4).
Penanaman bibit jagung ini, terang mantan Kanit Lantas Genteng itu, langkah nyata yang dilakukan oleh anggota kepolisian dan TNI dalam mendukung program besutan Presiden Prabowo Subianto itu. “Tidak hanya lisan, kami turut dengan turun langsung ke lahan,” terangnya.
Baca Juga: Mobil Pikap Izusu dan Truk Mitsubishi Adu Banteng di Siliragaung Banyuwangi
Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, tiga anggota polisi dan satu anggota TNI lengkap dengan seragam, turun ke lahan milik warga yang sebelumnya ditanami cabai. “Kami ikut membantu warga menyiapkan lahannya, ikut nggejig (melubangi tanah) kemudian memasukkan bibitnya,” katanya.
Melalui arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terang di, saat ini seluruh jajaran kepolisian bergerak untuk mempersiapkan sarana dan prasarana guna menyusun program jangka pendek, menengah, dan panjang yang mendukung prioritas ini. “Kegiatan ini wujud nyata Polresta Banyuwangi, khususnya Polsek Sempu untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah,” tegas Nanang.
Tidak hanya di Sempu, program tersebut juga dilakukan di jajaran polsek lain seperti di Polsek Genteng. “Karena di sini (Kecamatan Genteng) jarang ditemui sawah, program kami penguatan ketahanan pangan di bidang perikanan,” kata anggota Polsek Genteng, Aipda Jhonson Musolini.(sas/abi)