Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Langsung Koordinasi Pengprov PSSI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Upaya sejumlah klub melakukan konsolidasi dengan melakukan impeachment (pemecatan) terhadap Ahmad Taufik dari kursi ketua Pengkab PSSI Banyuwangi terus berlanjut. Selain melayangkan mosi tidak percaya dan menunjuk Mohamad Kayun sebagai karteker PSSI Banyuwangi.

Konsolidasi juga dilakukan ke tingkat lebih tinggi, yakni Pengrov PSSI Jawa Timur. Karteker PSSI Banyuwangi, Mohamad Kayun mengatakan, langkah yang dilakukan oleh pengurus klub anggota PSSI di Rumah Makan Selera Jajag Sabtu (21/10) lalu sudah mendapat restu dari Pengprov PSSI Jawa Timur.

Pertemuan itu sendiri pun sudah diamini pengurus sepak bola yang ada di Surabaya tersebut. “Kegiatan ini direstui, kok,” ujarnya. Kayun menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan pengprov, klub anggota PSSI diwajibkan menyerahkan bukti untuk mendudukkan dirinya sebagai karteker PSSI. Bukti itu sudah dipenuhi.

Di antaranya surat peryataan, daftar hadir, dan legalisasi dari klub dalam bentuk stempel resmi. Dari sini, hasil pertemuan ini akan dibawa ke Surabaya untuk mendapat surat resmi dari PSSI Jawa Timur. Terkait mosi tidak percaya dan perlunya karteker untuk PSSI Banyuwangi, Kayun dan beberapa klub memiliki alasan mendasar. Di antara alasan tersebut adalah terkait transparansi anggaran yang terkesan tidak terbuka.

Akses penggunaan dana dan laporan klub tidak pernah diberikan tembusan. Di samping itu, pencairan dana yang dilakukan PSSI juga ada kesan tidak transparan. Kayun menyatakan, semestinya ada tranparansi dana. Berapa yang diterima, dan berapa yang telah digunakan. “Sejauh ini tidak ada komunikasi dengan klub,” katanya. Bukti ter-anyar di antaranya mengenai gelaran Danone Nations Cup.

Panitia dan PSSI ke sana-kemari menyatakan bahwa kegiatan itu merugi. Padahal, ada dana subsidi dari Pengprov Jatim dan uang pendaftaran yang dibayar oleh peserta. Selain itu juga beberapa tim yang lolos dari penyisihan harus tersingkir tanpa bertanding karena dianggap pemainnya tidak lolos screening lanjutan.

Maka, dengan beberapa dasar itulah, klub sepakat melakukan perubahan di PSSI. Sekaligus penyegaran dilakukan untuk kembali menghidupkan kompetisi internal yang kini sudah mati suri hampir dua tahun lamanya. Sekadar mengingatkan, konsolidasi yang dilakukan beberapa klub anggota PSSI di rumah Makan Selera Jajag menelurkan beberapa keputusan.

Dalam pertemuan yang dihadiri lebih kurang 101 klub tersebut, mereka sepakat menunjuk Mohamad Kayun sebagai karteker PSSI Banyuwangi. Penunjukan Kayun didasarkan atas musyawarah dan kesepakatan seluruh anggota yang hadir. (radar)

Kata kunci yang digunakan :