KERTOSARI – Perubahan pola penyakit di masyarakat dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular (PTM) menjadi masalah kesehatan baru. Saat ini, di Indonesia bahkan di Banyuwangi, PTM telah menjadi masalah kesehatan yang utama. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus PTM yang mendominasi angka kasus tertinggi jika dibandingkan dengan penyakit menular yang lain.
Puskesmas Kertosari sebagai salah satu pusat kesehatan masyarakat di Banyuwangi, berupaya ikut menekan angka kasus kematian yang diakibatkan PTM. Salah satunya adalah dengan mengenalkan program unggulan berupa Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular). Program ini adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko PTM.
Kegiatan yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat ini dengan pembiayaan berdasar kesepakatan warga melalui musyawarah, dipertanggungjawabkan oleh masyarakat serta jadwal dan jenis kegiatannya yang juga ditetapkan oleh masyarakat. Bentuk pelayanan kegiatan di Posbindu dilakukan menggunakan pelayanan lima meja, antara lain pendaftaran, wawancara, pengukuran fisik dan pemeriksaan biokimia, konseling dan rujukan, pencatatan dan pelaporan. (radar)