Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lebaran Pantai Boom Tutup

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Suasana Pantai Boom yang masih ditutup untuk umum karena sedang berlangsung proyek pembangunan Marina Pantai Boom kemarin.

Proyek Marina Ditarget Selesai September

BANYUWANGI – Hiburan rakyat yang digelar rutin setiap Lebaran Idul Fitri di Pantai Boom, tahun ini kemungkinan besar akan libur. Sebab, PT. Pelindo Properti Indonesia (PPI) sebagai pengelola Pantai Boom tidak memberikan izin penggunaan lokasi untuk acara Gebyar Boom tersebut.

Supervisor Marketing PT PPI, Nuril Ilma Septanti mengatakan, dari awal PT PPI sudah menyatakan akan menutup seluruh aktivitas di Pantai Boom selama proses pembangunan marina berlangsung.

Tidak terkecu- ali dengan acara Gebyar Boom yang sudah bertahun-tahun di selenggarakan di Pantai Boom. “Beberapa waktu lalu ada proposal dari warga Mandar untuk Gebyar Boom. Tapi kita tetap konsisten untuk melanjutkan pembangunan, kita sudah menolak banyak kegiatan di Pantai Boom termasuk dari pemda,” ujar wanita yang akrab disapa Tanti itu.

Pembangtunan Marina Pantai Boom, kata Tanti, ditargetkan tuntas September 2017. Karena itu, aktivitas yang dapat mengganggu kegiatan proyek diputuskan tidak digelar untuk sementara waktu.

“Proyek ini tidak bisa berhenti lama, karena kita dikejar waktu. Selain itu ada banyak material yang berserakan disana,” katanya.  Selain itu, tidak ada jaminan keamanan saat menggelar kegiatan di Pantai Boom juga menjadi pertimbangan.

“Tapi karena warga tadi meminta saya untuk kembali mengajukan proposalnya, saya akan usahakan. Tapi tidak ada jaminan bisa disetujui. Kita sebelumnya sempat menawarkan Gebyar Boom di Pulau Wangi, tapi mereka tidak mau,” tambahnya.

Kepala Kelurahan Kampung Mandar Dwi Sasongko bersama dengan perwakilan warga, kemarin (2/6) mendatangi kantor PT. PPI. Kedatangan lurah dan warga itu dalam memastikan izin yang diajukan warga beberapa waktu lalu.

“Kita coba tanyakan surat pengajuan yang sempat kita layangkan 4 Mei lalu. Kita mengajukan penyelenggaraan Gebyar Boom untuk Lebaran besok. Sejak di kirim belum ada jawaban,” tegas Dwi Sasongko.

Kegiatan Gebyar Boom, kata Sasongko, menjadi kegiatan tahunan yang nyaris menyamai ritual di Banyuwangi. Karena  banyak orang yang merasa belum Idul Fitri jika belum ke Pantai Boom.

Selain itu, Gebyar Boom sendiri menjadi tumpuan masyarakat Kampung Mandar untuk mengais rezeki pada saat Idul Fitri. Sasongko mengatakan ada lebih dari 75 persen warganya yang terlibat dalam gebyar boom tersebut. Mulai dari penjaga tiket, pengelola parkir hingga pedagang makanan.

“Jawaban resmi dari PPI katanya tanggal 5 Juni besok. Kita belum tau indikasinya bagaimana, kita usaha saja karena ini sudah tradisi, masyarakat juga selalu menanti,” katanya. (radar)