SEMENTARA itu, kebakaran juga menimpa Sugiyanto, 47, warga Dusun Mulyosari, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Almari baju di kamar depan rumahnya tiba-tiba terbakar pada Selasa (23/1) sore. Semua pakaian yang ada di almari, hangus terbakar.
Saat almari berisi pakaian ini terbakar, Sugiyanto sebenarnya ada di rumah. Hanya saja, tidak tahu kalau di kamar rumahnya terbakar. “Saat membuka kamar, api sudah membesar,” terang Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Suhardi.
Melihat api di almari kamar rumah, terang Suhardi, korban berteriak minta bantuan pada warga kampungnya. Para tetangga juga berdatangan dan membantu memadamkan api. “Dari atap rumah sudah keluar asap, warga ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.
Baca Juga: Gudang Penyimpanan Barang Bekas Terbakar, Api Diduga Dari Puntung Rokok yang Dibuang Sembarangan
Upaya warga berhasil. Api yang sempat membesar dan menghanguskan semua pakaian yang ada di almari, akhirnya berhasil dipadamkan. “Api oleh warga bias cepat dipadamkan,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Setelah api berhasil dijinakkan, Sugiyanto yang terlihat sudah gelisah dan seperti ketakutan itu, mencoba mencari barang yang disimpan di almari. “Sugiyanto punya uang simpanan di almari itu Rp 4 juta, uang dimasukkan kantong celana, saat dicari ketemu, celananya ternakar tapi uangnya aman,” cetusnya.
Usai api berhasil dipadamkan, lanjut dia, warga membantu membersihkan puing-puing lemarinya yang sudah hangus terbakar. “Untungnya warga kompak untuk gotong royong,” paparnya seraya menyebut api yang membakar itu diduga akibat korsleting litrik pada stok kontak dekat lemari.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
