Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lihat Banteng Sambil Ngabuburit di Sabana Sadengan

TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, masih jadi pilihan untuk menunggu waktu berbuka. Meski jumlah kunjungan relatif sepi, tapi masih ada warga yang memilih menghabiskan waktu di tengah hutan yang terkenal wingit itu.

Salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga itu Sabana Sadengan. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari gerbang masuk TN AP di Resor Rowobendo, jadi alasannya. “Ke sini (Sadengan) ingin santai dengan teman-teman sambil menunggu waktu buka,” ujar Sodikin, 50, warga Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (31/3).

Sodikin bersama tiga temannya berangkat ke Alas Purwo menggunakan sepeda motor. Bapak dua anak itu, mengaku beberapa kali mengunjungi Sadengan yang dipenuhi dengan banteng. “Kalau dekat akhir pekan atau pas ada tamu, biasanya diajak ke sini,” katanya.

Tidak banyak kegiatan yang dilakukan Sodikin selama di Sadengan. Dia bersama ketiga temannya hanya duduk santai di kursi kayu yang terletak di area Kantor Unit Sadengan. “Ngobrol sambil melihat banteng, nanti tiba-tiba sudah sore, terus pulang,” katanya.

Pengunjung lainnya, Bagas Nurdianto, 28, warga Lingkungan Tamansari, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi juga memilih ke Sadengan untuk menunggu waktu berbuka. “Ini lagi menghabiskan waktu sambil menunggu buka puasa,” katanya.

Pemuda yang gemar fotografi itu mengatakan, datang ke Sadengan sambil menjalankan hobi, salah satu kegiatan yang asyik dilakukan untuk menunggu buka puasa. “Kebetulan suka fotografi, ini pas ada beberapa banteng, sayang kalau tidak diabadikan,” imbuhnya.

Foto-foto yang didapatkannya, kata dia, biasanya disimpan dan diunggah ke media sosial pribadinya. “Kadang ada teman yang tertarik, dan akhirnya minta diantarkan ke sini (Alas Purwo) buat foto juga,” ujarnya.

Petugas Unit Sadengan TN AP, Handoko menyampaikan kunjungan selama Ramadan selalu mengalami penurunan. Untuk di Sadengan, akan lebih sapi lagi. “Di Alas Purwo ini banyak tempat wisatanya,” katanya.

Setiap unit wisata itu, jelas dia, disediakan buku tamu. Itu dilakukan untuk menghitung jumlah pengunjung. “Ada buku tamu untuk kontrol jumlah pengunjung yang datang,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Dari buku tamu itu, pria yang sudah bekerja di TN AP selama 20 tahun itu mengungkapkan, jumlah kunjungan tidak lebih dari sepuluh orang setiap harinya. “Rata-rata kurang dari sepuluh, hari ini (kemarin) hanya sembilan orang,” pungkasnya.(gas/abi)

source

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan Berita Banyuwangi Terkini langsung ke mailbox Anda