Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Listrik Sering Padam, Pelayanan Masyarakat Terganggu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

PESANGGARAN – Pemadaman aliran listrik PLN yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Pesanggaran, berdampak pada pelayanan masyarakat di sejumlah kantor pemerintah seperti kantor desa, kecamatan dan polsek.

Gara-gara listrik padam, sejumlah peralatan eletronik seperti komputer tidak bisa diaktifkan. Dan itu, banyak dikeluhkan oleh masyarakat. “Kalau listrik padam, pelayanan memang kurang bisa maksimal,” cetus Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pesanggaran, Sunarto.

Sunarto mengaku untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik, kantor kecamatan sudah menyediakan genset. Tapi, mesin diesel itu ternyata juga tetap kurang bisa maksimal. “Daya tahan genset terbatas, kita tidak berani menyalakan sepanjang hari, kekuatan genset juga terbatas,” dalihnya.

Jika tidak ada pelayanan yang bersifat darurat, pihaknya akan menyalakan mesin genset tengah hari. Itu dilakukan untuk menjaga kebutuhan serius seperti absensi dan kebutuhan mendadak dan penting.

“Sore dinyalakan lagi, jaga-jaga kalau ada yang darurat,” jelasnya. Hal senada disampaikan, Sugeng. Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Menurutnya, kesulitan yang paling mendasar saat terjadi pemadaman, itu pelayanan online yang harus segera dikerjakan. “Listrik mati, pos pelayanan online juga mati,” terangnya. Sugeng menyebut memang tidak setiap hari ada pemadaman listrik. Sebelum ada pemadaman, juga selalu disampaikan oleh pihak PLN.

“Tidak setiap hari ada pemadaman, tapi cukup sering, dan itu membuat kita kerepotan,” cetusnya. Manajer PLN Rayon Jajag, Donalia Arie Yulianto, saat dikonfirmasi mengatakan pemadaman yang terjadi diwilayah Kecamatan Pesanggaran itu merupakan pemadaman terencana.

Itu berkaitan adanya sejumlah kegiatan PLN, seperti pemeliharaan jaringan, penambahan trafo sisipan, dan pemeliharaan kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Semua itu dilakukan untuk peningkatan layanan listrik agar bisa lebih baik. “Tujuannya untuk peningkatan pelayanan,” dalihnya.

Donalia menyebut pemeliharaan itu bersifat kontinyu. Sebab, itu berkaitan dengan peningkatan layanan dan peningkatan keselamatan masyarakat terhadap listrik. Waktu dan lokasi pemadaman, juga bergantung dari pemeriksaan petugas di lapangan.

“PLN berprinsip meminimalisir pemadaman saat melakukan pengerjaan di lapangan,” katanya. Terkait seringnya pemadaman dan pengerjaan perbaikan di Kecamatan Pesanggaran, dia menegaskan kalau itu tidak ada kaitannya dengan listrik BSI.

“Jaringan ke BSI sudah terpisah dari jaringan pelanggan, jadi ini murni untuk pemeliharaan dan perbaikan,” tegasnya. Hanya saja, karena adanya peningkatan perekonomian warga di wilayah paling selatan di Kabupaten Banyuwangi itu, maka perlu ada perbaikan dan pembenahan.

“Untuk daerah Pesanggaran itu pertumbuhan ekonominya tinggi, jadl berimbas pada penambahan pelanggan atau daya listriknya, dan itu PLN memerlukan penambahan jaringan,” ungkapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :