RADARBANYUWANGI.ID – Pulau Santen menjadi salah satu destinasi wisata pantai di pusat kota Banyuwangi.
Letaknya cukup dekat dengan kelenteng Hoo Tong Bio di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.
Saat berkunjung di pantai ini, sejauh mata memandang akan disajikan hamparan biru air laut Selat Bali dengan areal pegunungan di Pulau Bali. Pulau ini dikelilingi oleh gugusan pohon bakau.
Baca Juga: Menelisik Perjalanan Adi Sucipto, Pengamen Banyuwangi yang Dikabarkan Punya 2 Rumah dan Mobil, Ternyata…
Nama Pulau Santen bukan pemberian nama yang serba kebetulan. Sebab disana tumbuh dengan subur deretan pohon santen alias pohon santan. Pohon ini memberikan suasana pulau yang teduh dan asri.
Rekomendasi berkunjung ke Pulau Santen adalah saat pagi dan sore hari. Saat pagi pengunjung bisa menikmati sunrise di Selat Bali.
Sorenya, suasana pantai dan Pulau Santen cukup teduh untuk menemani menuju senja. Selain itu di sekitaran Pulau Santen juga mengalir sungai yang tenang. Sungai ini seolah membelah pulau tersebut dari Kota Banyuwangi.
Baca Juga: Eduard Ivakdalam, Legenda Persipura Jayapura yang Arsiteki Manokwari United di Putaran Nasional Liga 4 di Banyuwangi
Pulau Santen pun terus menjelma menjadi salah satu destinasi wisata di Banyuwangi. Di sini pernah menjadi prototype pengembangan obyek wisata pantai syariah pertama di Banyuwangi.
Bukan itu saja, Pulau Santen juga menjadi eco tourism dengan keberadaan program konservasi satwa liar seperti penyu. Disini pengunjung tidak hanya berwisata menikmati keindahan alam.
Tetapi juga dapat menjadi penambah wawasan wisata edukasi terkait konservasi dan penyelamatan penyu seperti penetasan buatan hingga pelepasliaran menuju habitat alaminya.
Selain itu, akses menuju Pulau Santen juga tidaklah sulit. Infrastruktur jalan yang baik memungkinkan mobil, motor, bahkan bus untuk mencapai destinasi ini.
Dan untuk yang lebih suka pengalaman lokal, ojek atau becak juga tersedia untuk mengantar wisatawan ke sana. (nic/bay)