Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Luhut Pastikan Bansos Digital Siap Diluncurkan Nasional Februari 2026, Tak Bisa Lagi Manipulasi Data!

luhut-pastikan-bansos-digital-siap-diluncurkan-nasional-februari-2026,-tak-bisa-lagi-manipulasi-data!
Luhut Pastikan Bansos Digital Siap Diluncurkan Nasional Februari 2026, Tak Bisa Lagi Manipulasi Data!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah terus mempercepat transformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan sistem bansos digital akan resmi diluncurkan secara nasional pada Februari atau April 2026.

Saat ini, uji coba sistem digital tersebut telah berjalan di Banyuwangi selama dua bulan terakhir.

Baca Juga: Raul Fernandez Lupa Cara Naik Motor, Tapi Raih Podium Perdana untuk Trackhouse Racing di MotoGP Mandalika Indonesia

Hasilnya, menurut Luhut, menunjukkan kemajuan signifikan dan dinilai sangat memuaskan.

“Dari apa yang kita lihat kemarin, kita sangat puas hasilnya. Sistem ini sudah bisa face recognition dan langsung terhubung dengan data NIK. Semua berjalan transparan dan masyarakat merasa puas,” ujar Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).

Sistem digital yang sedang diuji coba ini memungkinkan masyarakat mendaftar bansos secara mandiri tanpa perantara aparat desa.

Baca Juga: Gus Ipul: Semua Bisa Daftar Bansos, Warga Bisa Usulkan Tetangga Lewat Portal Perlinsos, Cek Caranya di Sini

Verifikasi dilakukan melalui teknologi pengenalan wajah dan integrasi data kependudukan, sehingga potensi manipulasi data penerima dapat ditekan.

“Tidak ada lagi nanti kepala desa yang bilang, ‘kamu masuk ya, saya masukin,’ padahal tidak memenuhi syarat. Semua pendaftaran berbasis data dan sistem akan otomatis menyeleksi sesuai kriteria,” tegasnya.

Luhut menyebut, sistem ini menjadi langkah besar untuk memastikan bansos tepat sasaran sekaligus meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

Baca Juga: Benarkah Perpres 79/2025 Atur Kenaikan Gaji ASN, PPPK, TNI-Polri dan Pejabat Negara? Ini Faktanya

Data penerima akan terhubung langsung dengan berbagai basis data nasional seperti Dukcapil, BPJS, BPN, dan SAMSAT.

Menurutnya, progres uji coba di Banyuwangi sudah dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah terus mempercepat transformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan sistem bansos digital akan resmi diluncurkan secara nasional pada Februari atau April 2026.

Saat ini, uji coba sistem digital tersebut telah berjalan di Banyuwangi selama dua bulan terakhir.

Baca Juga: Raul Fernandez Lupa Cara Naik Motor, Tapi Raih Podium Perdana untuk Trackhouse Racing di MotoGP Mandalika Indonesia

Hasilnya, menurut Luhut, menunjukkan kemajuan signifikan dan dinilai sangat memuaskan.

“Dari apa yang kita lihat kemarin, kita sangat puas hasilnya. Sistem ini sudah bisa face recognition dan langsung terhubung dengan data NIK. Semua berjalan transparan dan masyarakat merasa puas,” ujar Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).

Sistem digital yang sedang diuji coba ini memungkinkan masyarakat mendaftar bansos secara mandiri tanpa perantara aparat desa.

Baca Juga: Gus Ipul: Semua Bisa Daftar Bansos, Warga Bisa Usulkan Tetangga Lewat Portal Perlinsos, Cek Caranya di Sini

Verifikasi dilakukan melalui teknologi pengenalan wajah dan integrasi data kependudukan, sehingga potensi manipulasi data penerima dapat ditekan.

“Tidak ada lagi nanti kepala desa yang bilang, ‘kamu masuk ya, saya masukin,’ padahal tidak memenuhi syarat. Semua pendaftaran berbasis data dan sistem akan otomatis menyeleksi sesuai kriteria,” tegasnya.

Luhut menyebut, sistem ini menjadi langkah besar untuk memastikan bansos tepat sasaran sekaligus meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

Baca Juga: Benarkah Perpres 79/2025 Atur Kenaikan Gaji ASN, PPPK, TNI-Polri dan Pejabat Negara? Ini Faktanya

Data penerima akan terhubung langsung dengan berbagai basis data nasional seperti Dukcapil, BPJS, BPN, dan SAMSAT.

Menurutnya, progres uji coba di Banyuwangi sudah dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.