Radarbanyuwangi.id – Perjuangan Persewangi Banyuwangi menembus Liga 3 musim depan akan dimulai Selasa (22/4) mendatang.
Tergabung di Grup N, Laskar Blambangan wajib melewati rintangan Manokwari United, Cimahi Putra, dan PS Pekanbaru di babak 64 besar putaran nasional Liga 4.
Berbekal sebagai jawara Liga 4 regional Asprov Jatim, Persewangi Banyuwangi dituntut tidak lengah saat meladeni lawan-lawannya di fase penyisihan grup.
Menghadapi babak 64 besar, Laskar Blambangan sangat bertumpu pada sederet pemainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Kapal Tradisional Asli Nusantara, Berfungsi Untuk Perdagangan hingga Berperang
Tidak terkecuali Mohamad Alfian Arfarid. Pemain bernomor 27 ini mampu tampil konsisten selama fase regional Jatim. Tujuh gol telah dibukukannya selama berkostum Laskar Blambangan.
Alfian dikenal dengan gaya permainannya yang eksplosif. Tusukan lewat dribel bola yang sering dilakukannya mampu membuat ruang di pertahanan lawan.
Baca Juga: Menelisik Perjalanan Adi Sucipto, Pengamen Banyuwangi yang Dikabarkan Punya 2 Rumah dan Mobil, Ternyata…
Tak pelak gaya permainannya seolah mengingatkan publik bola Banyuwangi dengan sosok yang mirip dengannya. Dia adalah Marzuki ‘Boros’.
Pemain binaan Persib Bagorejo ini pernah menjadi bagian penting perjalanan Persewangi di pentas kompetisi sepak bola amatir dan profesional.
Marzuki Boros menjadi bagian Persewangi sejak 2004 saat ditangani Rusdi Bahalwan. Gaya permainannya yang menusuk ke pertahanan membuat celah di barisan pertahanan lawan.
Gaya itulah yang kini seolah tersaji saat Mohamad Alfian Arfarid bermain di pentas Liga 4 bersama Persewangi . Publik merasa bila Marzuki Boros menitis kembali di lapangan hijau. (*)