SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyuwangi yang berlokasi di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, dikenal penuh dengan prestasi. Sejak tahun lalu, membuka kelas khusus untuk program SKS dengan dua tahun siswa bisa lulus.
MAN 3 Banyuwangi pada Januari 2022 lalu dinobatkan sebagai madrasah terinovatif tingkat Kabupaten Banyuwangi, itu memiliki program Madrasah berasrama ini, madrasah tahfidz, madrasah digital, dan madrasah literasi. “Tahun ini, kami meluluskan 262 siswa,” cetus Kepala MAN 3 Banyuwangi, Ahmad Suyuti.
Dari 262 siswa yang di lepas di Ballroom New Surya Hotel, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran itu, terang dia, 134 siswa dari jurusan IPA, 86 siswa jurusan IPS, dan 42 siswa jurusan Agama. “Dari jumlah siswa yang lulus itu, 50 siswa langsung diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Favorit,” ungkapnya.
Saat wisuda dan pelepasan kelas XII yang juga dihadiri mubaligh kondang KH Abdul Gofar itu, Suyuti menyampaikan mutu kelulusan MAN 3 Banyuwangi mengalami tren peningkatan dengan bukti banyak prestasi yang diraih. “Lulusan MAN 3 Banyuwangi yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahunnya terus meningkat,” katanya.
MAN 3 Banyuwangi dengan moto lingkungan bebas debu itu, kampusnya dikenal sangat bersih, rindang, nyaman, aman, dan fasilitas sarana prasarana yang lengkap. Mulai tahun pelajaran ini akan membuka program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS). “Siswa yang punya prestasi di bidang nonakademik, akan diwadahi secara khusus, dikembangkan prestasinya, dan dibina oleh pelatih-pelatih professional,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan kegiatan di bidang kepramukaan, terang dia, sedang digagas MAN 3 Banyuwangi sebagai Bumi Perkemahan bagi siswa di wilayah Banyuwangi. “Untuk para siswa yang diwisuda, wisuda bukan berarti tugas belajar selesai, di era digital dengan pekembangan ilmu yang sangat pesat dan tantangan yang luar biasa, siswa harus terus menimba ilmu,” pintanya.
Suyuti berpesan, karakter yang sudah terbangun selama di MAN 3 Banyuwangi tidak luntur, dan harus ditingkatkan. “Ingat, kalian warga madrasah yang syarat dengan nilai-nilai Islami,” pesan Suyuti yang sebelumnya berhasil membawa MTsN 3 Banyuwangi menjadi madrasah berprestasi.
Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Amak Burhanudin dalam acara itu berpesan kepada para siswa yang diwisuda untuk menjaga salatnya. “Sebagai lulusan MAN, harus tetap menjaga salat dimana berada,” ingatnya.
Amak juga meminta para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan selalu menjaga diri dengan baik. “Untuk para orang tua, saya mengajak untuk mengindari nikah dini dan dukung pendidikan anak,” katanya.
Amak mengaku bangga dengan MAN 3 Banyuwangi yang terus menunjukkan prestasinya, dan melakukan inovasi demi peningkatkan kualitas para siswa. “Terus inovasi dan wujudkan madrasah berprestasi,” ujarnya.(abi)