Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mahasiswa Menolak Era Pasar Bebas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mahasiswaaaKALIPURO – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar demonstrasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (29/9). Mereka menolak penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasifi c Economic Cooperation (APEC) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, 5 Oktober sampai 7 Oktober mendatang.

Para demonstran menuding KTT kerja sama ekonomi Asia Pasifi k, itu “hanya” akan menjadi alat untuk memperkokoh “cengkeraman” negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, sekitar 15 aktivis PMII tersebut menggelar orasi di seberang jalan depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang. Para demonstran juga membeber beragam poster berisi penolakan penyelenggaraan KTT APEC serta kedatangan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

“Kami menolak KTT APEC. KTT tersebut hanya merupakan konspirasi asing untuk menghancurkan Indonesia,” teriak salah satu demonstran. Beragam alasan dibeber para demonstran yang berasal dari Pengurus Cabang (PC) PMII Banyuwangi tersebut. Di antaranya, jumlah penduduk negara-negara Asia-Pasifik sangat banyak bisa menjadi pasar potensial bagi kepentingan AS. KTT APEC akan semakin meliberalisasi ekonomi Indonesia, sehingga ketergantungan terhadap impor akan semakin merajalela.

Selain itu, KTT APEC di Bali dikhawatirkan hanya akan dimanfaatkan AS untuk mendukung ekspor negara adidaya tersebut. Caranya dengan meningkatkan volume perdagangan AS dengan negara-negara berkembang, menghilangkan hambatan pasar di kawasan Asia-Pasifi k, membuka pasar, dan mencapai kesepakatan ekspor dengan pemerintahan di kawasan Asia-Pasifi k tersebut.“KTT APEC intinya untuk mengokohkan cengkeraman penjajah asing terhadap negara- negara yang kaya sumber daya alam (SDA),” ujar orator yang lain.

Seolah tak puas hanya menggelar orasi di depan pelabuhan kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut, massa lantas berupaya masuk ke area Pelabuhan Ketapang. Namun, aparat langsung memasang “pagar hidup” untuk mencegah mahasiswa masuk ke pelabuhan tersebut. Sehingga, aktivitas penyeberangan trans Jawa-Bali pun tetap berjalan lancar. Ketua Umum PC PMII Banyuwangi, Bibit Ari Kuswanto mengatakan, pihaknya menolak penyelenggaraan APEC dan kedatangan Obama ke Bali.

Sebab, KTT tersebut merupakan bentuk konspirasi terkait masalah ekonomi negara maju yang akan mengeksploitasi negara-negara berkembang. “Indonesia bisa terancam,” cetusnya. Karena merasa keinginan memasuki areal pelabuhan dibatasi polisi, Bibit mengancam akan menggelar aksi dengan massa lebih banyak. “Karena ruang gerak kami dipersempit, kami akan menggelar aksi dengan massa lebih banyak. Kami susupkan massa ke Bali untuk menggelar demonstrasi di sana,” pungkasnya. (radar)