BANYUWANGI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Ihya’ Ulumiddin Banyuwangi melakukan aksi sosial, Minggu (30/9/2018). Bertempat di pertigaan lampu merah Lincing, Rogojampi, puluhan mahasiswa melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi solidaritas yang pertama kali diadakan oleh elemen masyarakat maupun mahasiswa di Banyuwangi mendapatkan apresiasi dari warga yang melintas di sepanjang jalan jalan raya Rogojampi Banyuwangi.
Tidak ada senyum kecut dari mereka, tapi acungan jempol diberikan oleh para pengendara untuk kegiatan ini.
“Memang begini harunya mahasiswa. Tidak hanya bisa ngomong tapi benar-benar turun untuk melaksanakan kegiatan yang berguna bagi sesama,” kata Satar, salah seorang pengendara mobil sembari memasukkan uang ke kotak yang dibawa para mahasiswa.
Sementara itu, Fajar Isnaeni, salah satu dosen di kampus tersebut yang ikut mendampingi mahasiswanya menyampaikan, kegiatan ini menandakan wujud dari Bhinneka Tunggal Ika, ketika ada saudara sebangsa yang kesusahan maka sudah wajib hukumnya untuk dibantu.
“Perbedaan Suku, Agama dan Ras itu yang membuat bangsa ini kuat dan besar,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, aksi penggalang dana tersebut dilakukan di tiga titik. Dari Utara, Selatan serta Barat, para Mahasiswa STES berdiri di pinggir dan di tengah jalan dengan membawa kotak sumbangan.
“Ini bagian dari kami menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, karena akan aneh bagi mahasiswa ketika mereka harus berbusa di ruang diskusi tapi ketika ada kejadian bencana di negara ini hanya bisa diam,” kata Abdul Rosid ketua HMJ Eksya STES Ihya’ Ulumiddin.
