Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Maling Bobol Kotak Amal Masjid, Ealah… Motornya Tertinggal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Aksi pembobolan kotak amal, terjadi di Masjid Al Amien, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, pada Kamis (1/6) sekitar pukul 23.00. Pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 500 ribu, setelah merusak gembok dengan tang.

Tapi apes, motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi DK 5373 BX yang diduga milik pelaku, tertinggal di masjid saat kabur karena aksinya dipergoki warga. “Motor itu pasti milik pelakunya,” terang Firman Arif, 25, saksi mata yang tinggal di samping masjid.

Firman mengaku melihat pelaku saat beraksi. Saat itu, ia sedang tongkrongan bersama temannya Panji, 25, di depan rumahnya yang hanya berjarak sekitar lima meter dari Masjid Al Amien. “Saya sedang nongkrong bareng teman,” katanya, kemarin (2/6).

Saat nongkrong itu, Firman mengaku mendengar suara keras yang muncul dari besi yang dipatahkan. Ia menduga suara itu dari gembok yang dipatahkan menggunakan tang. “Mendengar suara itu, saya bersama teman langsung ke masjid,” ucapnya.

Sampai di masjid, Firman melihat ada seseorang keluar dari masjid dan berjalan menuruni tangga. Karena curiga, orang itu ditangkap dengan dipegang tangan kanannya, dan menanyakan keperluannya datang ke masjid. “Saya tanya, ngakunya habis salat, tapi orang itu memegangi bagian atas sarungnya, seperti menyembunyikan sesuatu,” ungkapnya.

LIDIK: Anggota Polsek Genteng saat mengecek kotak amal yang dibobol maling di Masjid Al Amien, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Jumat (2/6). (Salis Ali/Radar Genteng)

Merasa terdesak, jelas dia, orang aneh itu menghempaskan tangannya dan pegangannya lepas. Orang aneh itu melarikan diri ke gang dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Genteng Wetan. “Langsung lari ke barat, saya teriak ‘maling-maling,’ warga datang pelaku sudah hilang,” cetusnya seraya menyebut ada sejumlah uang koin yang jatuh dari sarung pelaku.

Karena sudah kehilangan jejak pelaku, Firman kembali ke masjid dan melakukan pengecekan. Benar saja, di dekat kotak amal menemukan beberap barang bukti (BB) seperti gembok yang sudah patah, tang, dan, linggis. “Kotak amalnya juga sudah rusak,” ungkapnya.

Di sekitar tangga masjid, Firman bersama temannya juga menemukan motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi DK 5373 BX. Diduga, motor itu milik pelaku yang tertinggal saat kabur. “Orangnya kan lari saat saya tangkap, motornya tertinggal,” katanya.

Menurut Firman, barang milik masjid yang sedang dalam proses pembangunan itu, selama ini sering dijarah maling. Makanya, ia juga waspada saat mendengar ada suara yang mencurigakan di masjid. “Beberapa bulan lalu pompa air hilang,” tandasnya.

Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng datang ke lokasi setelah ada laporan dari warga. Mereka juga sudah melakukan identifikasi. “Pagi tadi (kemarin) kami dapat laporan, anggota sudah ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji.(sas/abi)

source